Sebanyak 11 Rangkaian Sarana KRL Baru Telah Dioperasikan

Dua rangkaian kereta api KRL Jabodebek. (dok. kai.id)
Bagikan

Saat ini, KAI Commuter telah mengoperasikan 11 rangkaian sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru untuk melayani pengguna Commuter Line Jabodetabek setiap harinya.

Total 132 unit kereta dari seluruh rangkaian KRL baru ini sebagai pengganti sarana – sarana KRL yang secara bertahap telah memasuki masa habis pakainya.

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa pengadaan sarana KRL baru ini sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan transportasi publik perkotaan di wilayah Jabodetabek.

“Rangkaian KRL terbaru ini merupakan modernisasi sarana perkeretaapian yang memiliki teknologi terbaru dengan sebutan CLI-125 ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan pengguna yang semakin meningkat,” jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini pengoperasian sarana KRL baru ini untuk layanan Commuter Line Bogor sebanyak emat rangkaian dan Commuter Line Cikarang sebanyak tujuh rangkaian.

Pada awal pengoperasian sarana KRL baru ini, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak dua rangkaian yang masing – masing terdiri dari 12 kereta (SF12) pada 1 Juni 2025 di lintas Bogor dan satu rangkaian di lintas Cikarang.

Selanjutnya secara bertahap KAI Commuter masing – masing mengoperasikan sebanyak dua rangkaian pada 11 Juni 2025, 25 Juli 2025, 22 Agustus 2025, dan 26 September 2025.

Seluruhnya beroperasi setelah lolos sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan.

“Seluruh pengoperasian sarana KRL baru ini merupakan penggantian atas pengoperasian sarana KRL lama yang telah masuk masa pensiun atau telah habis masa pakainya,” tutur Asdo.

Pada kesempatan berbeda, Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan menyampaikan pengoperasian sarana KRL baru ini untuk melayani pengguna Commuter Line Jabodetabek yang rata – rata mencapai 1,1 juta pengguna tiap harinya.

“Rangkaian KRL baru ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur modern seperti sistem pendingin udara (AC) yang lebih kuat, ruang interior yang lebih luas dan ergonomis, serta teknologi keselamatan mutakhir,” ungkapnya.

Selain itu, desain kabin dan tempat duduk dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, termasuk penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.

“Sebagai informasi, hingga September 2025 ini total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 255.520.494 orang,” tutur Leza.

Total pengguna Commuter Line pada lintas Bogor saja telah menembus 113.841.530 orang dan pada lintas Cikarang sebanyak 62.672.487 orang.

“Dengan adanya peningkatan pengguna tentunya perlu sarana yang memadai sehingga pergerakan pengguna dari satu tempat ke tempat lain dapat terakomodir,” kata Leza.

Dengan pengoperasian sarana KRL baru ini, KAI Commuter menyampaikan terima kasih kepada PT KAI, Badan Pengaturan BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dan seluruh jajaran pemerintah, serta pemangku kepentingan yang telah mendukung proses pengadaan sarana KRL baru ini.

“Bagi pengguna Commuter Line yang akan menggunakan sarana KRL baru ini diimbau untuk menjaga fasilitas layanan yang tersedia di dalam kereta dengan tidak melakukan aksi vandalisme,” ujarnya. B

 

 

Komentar

Bagikan