Rute penerbangan langsung yang menghubungkan Singapura dan Labuan Bajo (LBJ) resmi dibuka dan mulai beroperasi melalui penerbangan perdana maskapai penerbangan Scoot pada Minggu, 21 Desember 2025.
Pembukaan rute internasional ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional di kancah global.
Selanjutnya, penerbangan rute Singapura – Labuan Bajo pergi pulang (pp) ini akan beroperasi dengan frekuensi dua kali seminggu menggunakan pesawat Embraer E190-E2.
Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memandang pembukaan rute ini sebagai momentum penting untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Singapura dan pasar global lainnya yang terhubung melalui hub Singapura.
Bandara Changi Singapura dikenal luas sebagai salah satu hub penerbangan global utama dan gerbang penting kawasan Asia-Pasifik.
Dengan konektivitas yang luas, Bandara Changi menjadi titik transit strategis bagi jutaan wisatawan internasional yang menuju berbagai destinasi dunia.
Hadirnya penerbangan langsung Singapura – Labuan Bajo membuka akses ke pasar yang lebih luas, sekaligus meningkatkan potensi Labuan Bajo untuk menjangkau wisatawan global secara lebih efisien.
Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF Dwi Marhen Yono menjelaskan, pembukaan rute penerbangan langsung Singapura – Labuan Bajo oleh maskapai penerbangan Scoot merupakan langkah strategis untuk memperkuat aksesibilitas dan meningkatkan daya saing Labuan Bajo di pasar internasional.
“Penerbangan langsung ini secara signifikan memangkas waktu tempuh bagi wisatawan mancanegara, khususnya dari Singapura dan pasar global yang terhubung melalui hub Singapura,” ujarnya.
Dwi menegaskan bahwa hal ini menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, memperluas jangkauan pasar dan memastikan pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan.
Menurutnya, BPOLBF akan terus memperkuat kolaborasi dengan maskapai penerbangan, kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan keberlanjutan rute, meningkatkan tingkat keterisian penumpang, serta memastikan kesiapan destinasi dari sisi layanan dan kualitas pengalaman wisatawan secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Chief Commercial Officer Scoot Calvin Chan, mengatakan bahwa peluncuran rute baru ini mencerminkan komitmen Scoot dalam memperkuat konektivitas kawasan.
“Kami senang dapat memperluas kehadiran Scoot di Indonesia melalui pembukaan layanan penerbangan ke Labuan Bajo. Dengan pantainya yang masih alami dan keanekaragaman hayati laut yang memukau, Labuan Bajo menawarkan pengalaman unik, serta eksotis bagi para pencinta alam,” tuturnya.
Dwi menambahkan bahwa bagi masyarakat lokal, rute ini menyediakan koneksi udara langsung ke Singapura dan akses yang lebih mudah ke jaringan penerbangan Scoot yang luas.
“Kami berterima kasih kepada Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atas dukungannya dalam mempromosikan rute baru ini dan berharap dapat menghubungkan lebih banyak wisatawan ke destinasi yang indah ini,” ungkap Calvin.
BPOLBF optimistis bahwa pembukaan rute penerbangan langsung Singapura – Labuan Bajo oleh maskapai Scoot akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata, investasi dan perekonomian daerah, sekaligus semakin memperkuat citra Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.
Scoot merupakan maskapai berbiaya rendah (low cost carrier) anak perusahaan Singapore Airlines yang mulai beroperasi pada Juni 2012 dan bergabung dengan Tigerair Singapore pada Juli 2017, dengan tetap mempertahankan merek Scoot sebagai bagian dari babak baru pertumbuhan perusahaan.
Saat ini, Scoot dengan terbang ke lebih dari 70 destinasi di 18 negara mengoperasikan armada modern dan efisien yang terdiri dari lebih dari 50 unit pesawat, meliputi Boeing 787 Dreamliner berbadan lebar, pesawat Airbus A320 family, serta Embraer E190-E2. B




