Maskapai Saudia, perusahaan milik Kerajaan Arab Saudi berhasil memperbarui International Air Transport Association (IATA) Operational Safety Audit (IOSA), di bawah kerangka Audit Keselamatan Operasional IATA atau Relative Bearing Indicator (RBI) berbasis risiko yang baru diperkenalkan.
Tonggak sejarah ini tidak hanya memastikan maskapai Saudia mendapatkan sertifikasi IOSA untuk kesebelas kalinya berturut – turut, tetapi juga menyoroti standar keselamatan dan kinerja maskapai yang luar biasa.
Audit tahun ini menandai pencapaian besar bagi Saudia, menjadi yang pertama di bawah kerangka kerja RBI, yang mewakili evolusi berikutnya dalam pengawasan keselamatan penerbangan, dengan fokus pada profil risiko dan data kinerja spesifik maskapai untuk memberikan penilaian yang lebih terarah, serta prediktif.
IOSA adalah program evaluasi keselamatan yang diakui secara global yang menilai sistem manajemen dan kontrol operasional suatu maskapai penerbangan.
Sementara itu, RBI memperkenalkan pendekatan yang lebih prediktif dan terkustomisasi, memanfaatkan data kinerja dan profil risiko untuk meningkatkan pengawasan, serta berfokus pada prioritas keselamatan khusus maskapai.
Audit tersebut mencakup delapan domain inti, yakni Manajemen Organisasi, Keamanan Penerbangan, Operasi Penerbangan, Pengiriman Penerbangan, Layanan Dalam Penerbangan, Manajemen Pemeliharaan, Operasi Darat, dan Operasi Kargo.
Menurut Vice President of Safety, Aviation Security and Quality Saudia Capt. Mohamed Dahduli, keselamatan adalah inti dari semua yang dilakukan di maskapai Saudia.
“Perpanjangan sertifikasi IOSA kami, sekali lagi mencerminkan kekuatan budaya keselamatan dan ketangguhan sistem operasional. Ini adalah momen yang membanggakan yang menyoroti dedikasi tim dan komitmen berkelanjutan untuk memenuhi dan melampaui standar penerbangan global,” jelasnya.
Seiring dengan perluasan jangkauan global dan modernisasi operasional Saudia, pengakuan ini memperkuat kepemimpinan maskapai dalam keselamatan penerbangan dan kesiapan untuk berkembang dalam industri yang semakin kompleks dan kompetitif.
Maskapai Saudia (Saudia Airlines) merupakan adalah maskapai penerbangan nasional Kerajaan Arab Saudi, yang didirikan pada tahun 1945 dan telah berkembang menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah.
Saudia telah berinvestasi secara signifikan dalam peningkatan armadanya dan saat ini mengoperasikan salah satu armada termuda dengan 149 pesawat, untuk melayani jaringan rute global yang luas, mencakup sekitar 100 tujuan di empat benua, termasuk 26 bandara domestik di Arab Saudi. B