Rute Penerbangan Dari Bima Ke Bali Sudah Dua Kali Sehari

Kabandara Sultan Muhammad Salahuddin Denny Ariyanto. (dok. pribadi)

Bali dan Bima memiliki ratusan objek pariwisata yang sangat indah, bahkan potensi wisata itu memiliki kesamaan jenis wisata yang terkenal di dunia, yakni wisata pantai dan ombak lautan yang mengundang peselancar dari seluruh dunia.

Bandara Sultan Muhammad Salahuddin menjadi pintu gerbang kunjungan wisatawan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jadwal penerbangan sebanyak dua kali sehari.

Kabandara Denny Ariyanto berharap jadwal penerbangan dari Bima ke Bali bisa terus bertambah, karena kondisi pandemi sudah semakin kondusif dengan penurunan kasus dan persyaratan perjalanan dalam dan luar negeri juga sudah semakin mudah.

“Bima dan Bali itu sama-sama memiliki kesamaan objek wisata yang indah dan berpotensi pengembangan usaha di berbagai sektor, sehingga para wisatawan maupun pebisnis bisa memanfaatkan keberadaan bandara untuk mobilitas dan aktivitas usahanya,” ujarnya.

Baca juga :   DPRD Maluku Utara Dukung Perluasan Bandara Amahai

Kota Bima juga termasuk daerah transit dari dan ke Taman Nasional Komodo melalui Selat Sape dan Gunung Sangeang. Di samping itu ada juga Pantai Wane yang berjarak sekitar 6 km dari Bandara Sultan Muhammad Salahudin, yang merupakan alternatif olahraga surfing setelah Pantai Lakey di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.

Wilayah Kabupaten Dompu ini, berjarak sekitar dua hingga tiga jam perjalanan dengan mengendarai mobil dari Kota Bima. Spot terbaik bagi wisatawan di Dompu adalah melakukan olah raga surfing.

Sebagai salah satu wahana surfing terbaik dunia, frekuensi, kualitas dan kriteria ombak dinilai lebih unggul daripada ombak di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat.

Lagipula gelombang air laut yang relatif stabil membuat kawasan ini berombak sepanjang tahun. Di Hawaii, gulungan ombak hanya muncul dalam jangka waktu enam bulan.

Baca juga :   Angkasa Pura Airports Siap Dukung Perhelatan Moto GP 2022

Maka dari itu, para wisatawan yang datang dari Bali dapat menikmati keindahan pantai dan gelombang laut di Kota Bima, dengan menggunakan maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin.

Salah satu destinasi wisata lain yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kota Bima adalah Istana Kesultanan Bima. Kompleks istana yang pernah ditempati salah satu sultan ternama di Bima, yakni Sultan Muhammad Salahuddin.

Istana Kesultanan Bima ini menyimpan banyak informasi historis tentang sejarah Bima di masa lampau dan kisah Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang pernah dua kali berkunjung ke tempat itu. B

 

Komentar