Stasiun Pondok Rajeg di Kota Depok, Jawa Barat sejak diaktifkan kembali pada Oktober 2024, terus mencatat pertumbuhan positif.
Laporan jumlah pengguna Commuter Line sepanjang Semester I/2025, per Januari – Juni 2025 adalah jumlah pengguna Commuter Line yang naik per bulan mencapai sekitar 37.000 orang, dengan rata – rata terdapat 1.350 orang per hari.
Tidak hanya itu, pertumbuhan juga terlihat dari jumlah pengguna yang turun di Stasiun Pondok Rajeg yang tembus 35.000 orang per bulan atau 980 orang per hari.
Angka tersebut meningkat dibandingkan rata rata tiga bulan pertama operasional pada tahun 2024.
Sebelumnya, dalam tiga bulan pertama sejak beroperasi lagi pada tahun 2024, rata rata jumlah penumpang naik sebanyak 27.000 orang per bulan (1.000 orang per hari).
Mengenai jumlah penumpang yang turun di stasiun ini waktu itu sekitar 24.000 orang per bulan (900 orang per hari).
Terkini, kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, KAI Commuter mencatat pertumbuhan pengguna Stasiun Pondok Rajeg sebesar 41,5%, dibandingkan dengan masa awal reaktivasi stasiun ini pada tahun 2024.
“Pencapaian ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran stasiun baru di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg oleh pemerintah mempermudah akses masyarakat sekitar Cilodong (Depok) ke transportasi umum, khususnya Commuter Line lintas Jakarta Kota – Nambo yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2006.
Joni menambahkan bahwa peningkatan volume pengguna ini menunjukkan keputusan pengaktifan kembali Stasiun Pondok Rajeg sangat tepat dan dibutuhkan masyarakat.
“Maka itu, kami terus meningkatkan pelayanan di stasiun ini, baik dari sisi operasional maupun kenyamanan pengguna,” tuturnya.
Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen KAI Commuter menyediakan layanan transportasi berkualitas.
Saat ini, Stasiun Pondok Rajeg melayani 32 perjalanan Commuter Line tujuan Jakarta Kota maupun Nambo.
Dengan jadwal operasional mulai pukul 05.09 WIB hingga 22.09 WIB, memberikan fleksibilitas selama 17 jam sehari.
Peningkatan ini menjadi tanda positif bahwa pembukaan kembali stasiun yang sempat tidak beroperasi benar – benar menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat perkotaan.
Dengan perbaikan fasilitas dan koneksi ke moda transportasi lain yang makin baik, Stasiun Pondok Rajeg siap menjadi pilihan utama warga untuk bepergian.
Reaktivasi ini juga diharapkan menjadi sarana peningkatan perekonomian di wilayah Kecamatan Cibinong, khususnya sekitar stasiun.
“Dengan aksesibilitas yang lebih baik dan mudah, pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar stasiun diharapkan dapat berkembang lebih pesat,” tutur Joni. B