PT PAL Indonesia berhasil merampungkan pemeliharaan dan perbaikan (harkan) kapal perang Angkatan Laut Filipina, BRP Tarlac (LD-601) pada beberapa waktu lalu.
BRP Tarlac (LD-601) merupakan produksi PT PAL sekaligus kapal perang ekspor pertama Indonesia.
Kapal yang diproduksi pada tahun 2016 mulai menjalani pemeliharaan dan perbaikan di fasilitas PT PAL sejak pertengahan tahun 2025.
Rangkaian pekerjaan mencakup layanan teknis komprehensif, mulai dari layanan umum hingga perbaikan sistem mesin pendorong yang berperan krusial bagi kinerja kapal.
Selain pengerjaan teknis, kata Direktur Produksi PT PAL Indonesia Diana Rosa, PT PAL juga memberikan pelatihan kepada awak kapal terkait pemeliharaan dan perbaikan equipment, serta pengoperasian sejumlah sistem kunci.
“Seluruh lingkup pekerjaan telah diselesaikan dan diterima dengan baik. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap kualitas. Inisiatif ini bertujuan memastikan kapal dapat beroperasi secara efisien dan aman setelah kembali bertugas, sekaligus memperkuat pemahaman teknis operator,” ujarnya dalam keterangan tertulis PT PAL.
Sementara itu, perwakilan Angkatan Laut Filipina LT Torino PN, mengapresiasi pemulihan performa BRP Tarlac.
“Terima kasih atas upaya maksimal yang diberikan dalam memulihkan fungsi operasi kapal dan atas keramahan selama kami berada di Surabaya,” ungkapnya. B
