Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Sumatra Barat (Sumbar) telah menyelesaikan pemulangan 15 kelompok terbang (kloter) jemaah haji dari Arab Saudi ke tanah air pada musim haji 1446 Hijriah.
“Kita menyambut kedatangan kloter terakhir Debarkasi Padang. Artinya, 15 kloter jemaah haji asal Provinsi Sumbar dan Bengkulu seluruhnya sudah tiba di tanah air yang berjumlah 6.308 orang,” jelas Ketua PPIH Debarkasi Padang Edison di Padang, baru – baru ini.
Namun demikian, terdapat tiga jamaah haji asal Debarkasi Padang yang saat ini masih dirawat di tanah suci, tetapi jika ketiga sudah sehat, maka PPIH Debarkasi Padang akan berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait jadwal pemulangan ke Indonesia.
Menurut rencana, ketiga jamaah haji itu ditanazulkan dengan jemaah haji Indonesia dari debarkasi lainnya.
Selain itu, PPIH Debarkasi Padang juga melaporkan hingga saat ini terdapat 16 jemaah haji asal Sumbar maupun Bengkulu yang meninggal dunia.
Beberapa jamaah wafat di tanah suci, di dalam pesawat saat kepulangan ke Indonesia dan setibanya di tanah air.
Kloter 15 Debarkasi Padang, yang melalui Bandara Internasional Minangbakau (BIM) terdiri dari jemaah haji asal Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Payakumbuh.
Selain itu, Kabupaten Pasaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto.
“Total kloter 15 ini berjumlah 403 orang yang merupakan gabungan jemaah haji, PPIH kloter dan petugas haji daerah,” tutur Edison yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar. B