Pengembangan KM 05 Jagorawi Travoy Hub Jadi Konsep Toll Corridor Development

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Infrawil) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Tempat Istirahat (TI) Pengembangan KM 05 Jagorawi dengan konsep Toll Corridor Development (TCD) Travoy Hub. (dok. jasamarga)
Bagikan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Infrawil) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Tempat Istirahat (TI) Pengembangan KM 05 Jagorawi dengan konsep Toll Corridor Development (TCD) Travoy Hub.

Rest area ini hadir sebagai rest area urban yang mengintegrasikan layanan jalan tol, transportasi publik dan pusat aktivitas ekonomi kawasan di wilayah Jakarta Timur.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Menko AHY, sekaligus menandai dimulainya operasional penuh TI Pengembangan KM 05 Jagorawi Travoy Hub sebagai rest area modern pertama yang menerapkan konsep TCD.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Rivan A. Purwantono, Travoy Hub adalah langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan layanan di luar fungsi jalan tol.

Travoy Hub ini dirancang sebagai rest area urban yang modern, nyaman dan memberikan nilai tambah, bukan hanya untuk pengguna jalan tol, tetapi juga untuk warga sekitar,” ungkapnya.

Pada fase awal, kami fokus pada pengembangan fasilitas umum dan tenant komersial, fase berikutnya akan menghadirkan rumah sakit dan optimalisasi area parkir untuk memenuhi kebutuhan kendaraan roda empat yang terus meningkat.

Saat ini, Travoy Hub mencatat tingkat okupansi 82,84% tenant mulai dari restoran dan cafe hingga layanan perbankan telah beroperasi dan memberi pengalaman berbeda bagi pengunjung.

Pengembangan selanjutnya akan melengkapi kawasan dengan lifestyle mall berkonsep ruang terbuka dan fasilitas kesehatan yang terintegrasi, sehingga Travoy Hub berkembang dari tempat istirahat menjadi pusat aktivitas urban yang menggabungkan mobilitas, bisnis, kesehatan dan rekreasi.

Menko AHY menyebutkan pembangunan Travoy Hub sebagai bukti komitmen pemerintah mendorong ekosistem infrastruktur yang terintegrasi.

“TI Pengembangan ini lebih dari rest area, ini adalah ruang publik yang mendukung mobilitas, memperkuat konektivitas sosial, dan membuka peluang ekonomi lokal. Integrasi multimoda yang kita lihat di sini menjadi gambaran kota modern yang efisien dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Dia juga juga mengapresiasi inovasi Jasa Marga dan berharap Travoy Hub dapat menjadi model pengembangan kawasan strategis.

Kehadiran fasilitas publik lengkap, pemberdayaan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM), serta terciptanya peluang kerja diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Acara peresmian TI Pengembangan KM 05 Jagorawi Travoy Hub turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dan Managing Director Business Danantara Febriani Eddy.

Selain itu, hadir juga Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian.

Hadir pula jajaran Board of Directors (BOD) Jasa Marga Group, perwakilan direksi anak perusahaan, dan mitra strategis dari berbagai sektor terkait.

Dengan hadirnya Travoy Hub, Jasa Marga bersama dengan pemerintah menegaskan komitmen menghadirkan kawasan TI pengembangan yang tidak hanya melayani mobilitas, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi dan ruang publik yang layak bagi masyarakat urban. B

 

 

 

 

Komentar

Bagikan