Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menyatakan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Badna Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga melakukan pengkinian kejadian bencana pada erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Erupsi kembali tercatat pada Sabtu (2/8) pukul 01.05 Wita dengan tinggi kolom abu teramati 18.000 meter di atas puncak kawah.
Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, setidaknya hingga pukul 12.00 Wita, enam penerbangan mengalami keterlambatan (delay) dan satu penundaan keberangkatan (postpone).
“Beberapa penerbangan domestik yang mengalami keterlambatan antara lain Batik Air tujuan Denpasar – Labuan Bajo sebanyak tiga penerbangan,” jelasnya.
Mengenai maskapai Wings Air dengan tujuan Denpasar – Tambolaka ada satu penerbangan dan dua penerbangan maskapai Lion Air tujuan Denpasar – Kupang.
Mengenai penundaan keberangkatan adalah satu penerbangan dengan maskapai AirAsia tujuan Denpasar – Labuan Bajo.
Hingga saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada hari ini, Sabtu pukul 01.05 Wita.
Selain itu, Syaugi memastikan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai secara keseluruhan berjalan dengan normal dan lancar.
“Namun, kami bersama seluruh jajaran komunitas bandara bersama – sama melakukan monitoring secara berkelanjutan guna memastikan keselamatan dan keamanan operasional penerbangan,” tuturnya.
Guna menjaga pelayanan dan kenyamanan penumpang yang mengalami keterlambatan, pengelola bandara melakukan pengaturan ruang tunggu dan bekerja sama dengan maskapai untuk memberikan edukasi kepada penumpang terkait kondisi penerbangan yang terdampak.
Selain itu, Syaugi menambahkan, pihak maskapai memberikan pelayanan kepada para penumpang yang membutuhkan pengaturan ulang (reschedule) atau pengembalian dana (refund).
“Kami akan terus melakukan koordinasi secara aktif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kondisi pelayanan penumpang maupun penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan lancar dan berharap kondisi dapat segera normal kembali,” jelasnya. B