Pemulihan Akses Transportasi di Sumatra Capai 90%

Foto udara Jembatan Atu Peltak di Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Aceh yang rusak sebagian dan sudah dapat dipergunakan sementara. dok. bnpb)
Bagikan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyatakan akses transportasi darat di sebagian besar wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat sudah pulih dengan persentase 90%.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan, hal tersebut dibuktikan dari 81 ruas jalan nasional yang terdampak di tiga provinsi tersebut ada sebanyak 72 ruas sudah kembali berfungsi.

“Namun, sembilan ruas lainnya masih dalam proses percepatan penanganan. Secara persentase transisi menuju pemulihan sudah mencapai 90%,” katanya dalam konferensi pers di media center tanggap darurat bencana yang diikuti di Jakarta.

Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, BNPB, TNI-Polri, BUMN, dan relawan dipastikan tetap bekerja tanpa libur menjelang pergantian tahun demi memastikan layanan dasar masyarakat tetap berjalan.

Menurut Pratikno, kerja gotong – royong muktisektor tersebut dilakukan semata agar distribusi bantuan berbagai barang kebutuhan dasar bagi warga di setiap daerah terdampak bisa terpenuhi secara maksimal.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis sore, bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara mengakibatkan 489.864 jiwa mengungsi di sejumlah titik pengungsian yang tersebar di wilayah terdampak.

Sementara untuk korban jiwa ada sebanyak 1.135 orang atau bertambah sebanyak enam orang dari jumlah sebelumnya.

Hilang dalam pencarian sebanyak 173 orang atau berkurang satu orang dari sebelumnya.

Dengan rincian di Aceh sebanyak 503 meninggal dunia, hilang dalam pencarian 31 orang dan 466.667 orang mengungsi.

Sumatra Utara sebanyak 371 orang meninggal dunia, hilang dalam pencarian 70 orang dan 13.262 orang mengungsi.

Di Sumatra Barat sebanyak 261 orang meninggal dunia, hilang sebanyak 62 orang, dan mengungsi sebanyak 9.935 orang. B

 

Komentar

Bagikan