Pemprov NTB dan Lion Group Bahas Hub Penerbangan Nasional

Pertemuan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu M. Iqbal dengan Rusdi Kirana, Owner Lion Group di Jakarta. (dok. ntbprov.go.id)
Bagikan

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menemui pemilik (owner) Lion Group Rusdi Kirana guna membahas potensi Lombok sebagai hub baru penerbangan nasional bagi wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Muhammad Faozal, yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, mereka sepakat proses perizinan segera dilakukan untuk menjadikan Bandara Internasional Lombok sebagai hub.

“Awalnya target Pak Gubernur menambah empat destinasi penerbangan baru nasional dan satu destinasi penerbangan baru internasional di tahun pertama pemerintahannya, tapi dapatnya justru menjadikan Lombok sebagai hub penerbangan baru,” katanya dalam pernyataan di Mataram, baru – baru ini.

Sebelum bertemu Rusdi Kirana, Gubernur Iqbal melakukan pertemuan dengan manajemen maskapai Pelita Air, AirAsia dan maskapai Garuda Indonesia, termasuk bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan penerbangan internasional.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB optimistis destinasi nasional dan internasional baru yang dibuka bisa jauh lebih banyak dari target.

Faozal menuturkan bahwa sejumlah destinasi penerbangan baru segera dibuka untuk menghubungkan wisatawan dari destinasi wisata nasional maupun internasional dengan Lombok.

Destinasi penerbangan nasional baru dijadwalkan dibuka sekitar Agustus – Oktober 2025, dengan destinasi antara lain:

  1. Lombok – Labuan Bajo.+
  2. Lombok – Kupang.
  3. Lombok – Yogyakarta Adi Sutjipto.
  4. Lombok – Malang.
  5. Lombok – Jakarta (sore).
  6. Lombok – Perth (Australia).

Sementara itu, penerbangan Lombok – Bangkok (Don Mueang) yang semula dijadwalkan dibuka dalam waktu dekat, kemungkinan mengalami penundaan, karena perkembangan situasi keamanan di Thailand yang tidak kondusif.

“Pemerintah Provinsi NTB terus mendorong semakin terbukanya akses penerbangan ke Nusa Tenggara Barat,” tutur Faozal. B

 

Komentar

Bagikan