Pelni Shipping Agency dan PLN Jalin Kerja Sama Strategis

PT Pelni (Persero) melayani keagenan kapal tugboat tongkang dan kapal drybulk. (dok. pelni.co.id)
Bagikan

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) melalui unit usaha Pelni Shipping Agency resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, anak usaha PT PLN (Persero) dalam bidang keagenan kapal tugboat tongkang dan kapal drybulk.

Kerja sama ini mencakup aktivitas operasional penting, seperti loading dan unloading batu bara curah (coal in bulk), pengisian bahan bakar (bunkering BBM) dan pemeliharaan kapal (docking) di seluruh Terminal Khusus (Tersus) PLTU milik PLN yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Batam, Tarakan, Jayapura, Kupang, Kumai, Palembang, serta Samarinda.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung kelancaran distribusi energi nasional melalui sinergi antar BUMN.

Hingga saat ini, Pelni telah mencatatkan kinerja sebanyak 45 call kapal yang diageni dengan estimasi pendapatan hingga April 2025 mencapai Rp3,6 miliar.

Capaian ini menunjukkan komitmen Pelni dalam memberikan layanan keagenan kapal yang andal dan profesional, sekaligus memperkuat peran BUMN dalam mendukung logistik nasional.

Menurut Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Kokok Susanto, kerja sama ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memastikan rantai pasok energi nasional berjalan lancar dan efisien.

“Kerja sama dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi di antara BUMN dalam mendukung program pemerintah di bidang energi. Pelni Shipping Agency berkomitmen untuk memberikan layanan keagenan kapal yang terintegrasi,” jelasnya.

Layanan keagenan kapal yang disediakan Pelni mencakup berbagai aspek operasional, seperti pengurusan administrasi pelabuhan, koordinasi dengan otoritas pelabuhan, penyediaan logistik pendukung dan pemantauan aktivitas kapal selama berada di pelabuhan hingga keberangkatan.

“Kami optimis bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat posisi Pelni dalam ekosistem logistik nasional,” ungkapnya.

Selain itu, manajemen Pelni siap mendukung kelancaran distribusi batu bara untuk kebutuhan PLTU PLN, sekaligus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan logistik nasional yang berkelanjutan.

Kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antar BUMN dalam mendukung pembangunan nasional.

Pelni juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam ekosistem logistik nasional, sekaligus mendukung visi pemerintah untuk memperkuat sektor energi dan infrastruktur Indonesia.

Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dengan kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 8 trayek tol laut dan satu trayek khusus untuk kapal ternak. B

Komentar

Bagikan