Pelni Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

Pelni membuka layanan pengiriman bantuan bencana khusus korban banjir dan longsor di Sumatra Utara secara gratis. (dok. pelni)
Bagikan

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka layanan pengiriman bantuan bencana khusus korban banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara secara gratis menggunakan kapal Pelni, yang mulai berlaku Kamis (4/12) di seluruh kantor cabang Pelni di Indonesia.

Barang bantuan dapat berupa dan tidak terbatas pada sembako, pakaian layak pakai, selimut, obat – obatan, kebutuhan khusus bayi, dan perempuan.

Seluruh bantuan yang terkumpul dari berbagai daerah di Indonesia akan dikumpulkan dan diangkut menggunakan kapal penumpang Pelni menuju Jakarta untuk kemudian dibawa KM Kelud yang melayani rute tujuan Belawan, Medan.

Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi nyata Pelni dalam membantu wilayah terdampak bencana Sumatra.

“Kami memutuskan untuk membuka layanan pengiriman bantuan gratis sepenuhnya agar logistik kemanusiaan dari berbagai penjuru Indonesia dapat segera sampai ke saudara – saudara kita di Sumatra Utara. Ini adalah wujud komitmen Pelni sebagai BUMN pelayaran yang tidak hanya menghubungkan pulau, tapi juga menghubungkan kepedulian,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa program ini juga menjadi ajakan kepada seluruh masyarakat untuk bersama – sama membantu meringankan beban korban bencana.

“Kami berharap semakin banyak pihak memanfaatkan fasilitas ini, sehingga volume bantuan yang tiba di Belawan semakin besar dan dapat segera didistribusikan ke daerah – daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Pelni siap menjadi jembatan kemanusiaan dari Sabang sampai Merauke untuk Sumatra Utara,” tutur Evan.

Pengiriman barang bantuan bebas biaya ini juga didukung oleh Pelni Logistics sebagai bagian dari kolaborasi Pelni Group.

Direktur Utama PBM SBN atau Pelni Logistics Sukendra menuturkan, pihaknya akan membebaskan seluruh biaya bongkar muat dari pelabuhan awal hingga pelabuhan tujuan.

“Pelni Logistics tentu berharap upaya Pelni Group ini, dengan mengumpulkan barang bantuan dari seluruh wilayah Indonesia, dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk bersama-sama meringankan penderitaan saudara kita di Sumatra, khususnya Sumatera Utara,” tuturnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Pelni juga telah menyalurkan bantuan logistik secara langsung baik ke Sumatra Utara maupun Sumatra Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Utara dan Posko Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kota Padang.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, makanan siap saji, selimut, peralatan mandi, obat – obatan dan kebutuhan khusus perempuan, serta anak – anak.

Adapun syarat dan ketentuan layanan pengiriman bantuan ini adalah sebagai berikut:

  1. Melampirkan surat pengantar resmi dari lembaga/komunitas/instansi atau pernyataan bantuan kemanusiaan jika pengirim adalah perorangan dan daftar barang berisi rincian isi bantuan.
  2. Jenis barang berupa barang bantuan, seperti sembako, pakaian, logistik dan bukan barang komersial, serta jenis barang yang aman, tidak mudah terbakar, beracun atau terlarang.
  3. Mengemas dengan kuat dan memberi tanda Fragile untuk barang pecah belah.
    Seluruh pengiriman dari berbagai wilayah akan dikirimkan menggunakan Kapal Pelni dengan tujuan akhir Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.
  4. Untuk sementara, Pelni hanya dapat mengantarkan barang bantuan bencana hanya sampai Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.
  5. Info lebih lanjut dapat hubungi Call Center Pelni (021) 162 atau di kantor cabang Pelni

Saat ini, Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dengan kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan delapan trayek tol laut dan satu trayek khusus untuk kapal ternak. B

 

Komentar

Bagikan