PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai subholding BUMN, mengembangkan Pelindo Tower ramah lingkungan di Tanjung Priok, untuk memperkuat ekosistem logistik berkelanjutan, sekaligus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui penyediaan ruang bisnis strategis dan inklusif.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Dewi Fitriyani mengatakan, Pelindo Tower memiliki peran strategis sebagai bagian dari ekosistem logistik terintegrasi mendukung percepatan dan efisiensi proses bisnis di kawasan pelabuhan tersibuk di Indonesia, yakni Tanjung Priok.
“Kehadiran Pelindo Tower selaras dengan semangat Astacita, khususnya bidang ekonomi,” kata Dewi dalam keterangan di Jakarta.
Salah satu inovasi yang kini menjadi bagian dari Pelindo Tower adalah hadirnya Local Pride Spot, sebagai inovasi mendukung UMK dengan menyediakan ruang bagi produk lokal berkualitas, seperti kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas, dan kebutuhan sehari – hari.
Sejak dibuka pada Maret 2024, Local Pride Spot telah berhasil membukukan transaksi senilai Rp1 miliar, menandakan antusiasme masyarakat dan dukungan nyata terhadap pelaku UMK.
Dewi menambahkan, transformasi pelabuhan Pelindo Group mencerminkan komitmen pada keterbukaan akses dan hubungan komunitas, menjadikan Pelindo Tower simbol sinergi logistik – urban, serta penggerak pertumbuhan UMK yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Pelindo Tower sebagai pusat bisnis terdepan yang mendukung kemajuan logistik dan kemaritiman nasional,” ungkap Dewi.
Pelindo Tower juga menunjukkan tren positif. Realisasi occupancy pada periode Semester I/2025 mencapai 28.294 meter persegi atau setara 82,83% dari total kapasitas 34.158 meter persegi.
Capaian ini tumbuh sebesar 0,35% (year on year/y-o-y) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan melampaui RKAP dengan pencapaian 102,37%, serta tren realisasi 101,24%.
“Pencapaian ini menegaskan kepercayaan tenant terhadap Pelindo Tower sebagai pusat bisnis yang modern dan strategis di kawasan pelabuhan,” tutur Dewi.
Sebagai landmark baru, Pelindo Tower menjadi pusat koordinasi berfasilitas modern yang mendukung pertumbuhan ekonomi, daya saing nasional dan tata kelola profesional bagi ekosistem bisnis Pelindo Group.
Pelindo Tower mengusung prinsip ESG dengan sertifikasi Green Building dan hadir sebagai kantor pusat, sekaligus ruang publik ramah lingkungan di jantung Pelabuhan Tanjung Priok yang ikonik.
Pengelolaan gedung juga mengikuti standar Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP ISO 37001) sebagai wujud komitmen SPSL terhadap tata kelola yang transparan dan berintegritas.
Gedung Pelindo Tower dibangun dengan konsep eco green dan smart building, dilengkapi fasilitas bisnis lengkap dan akses publik yang aman selama 24 jam guna mendukung ekosistem logistik berkelanjutan.
Beberapa fasilitas tersebut meliputi meeting room, multifunction room, banking hall, wellness center, gym, food and beverage, klinik kesehatan, rooftop garden, masjid, dan area parkir.
Menurut Dewi, Pelindo Tower menjadi bukti komitmen SPSL memperkuat ekosistem logistik nasional melalui penyediaan ruang kerja modern dan fasilitas strategis yang mendorong sinergi industry, serta kelancaran rantai pasok nasional. B