Sebanyak 95% kota – kota di Indonesia tidak memiliki transportasi umum modern, bahkan banyak kota sudah tidak memiliki fasilitas transportasi umum.
Menurut Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, andai ada, rata – rata sarana transportasi umum itu usianya di atas 10 tahun hingga 15 tahun dan tidak layak operasi.
”Transportasi umum modern dengan skema Buy The Service (BTS), baru ada di 17 kota dan 11 kabupaten. Di Indonesia terdapat 514 pemerintah daerah, termasuk 38 provinsi,” katanya.
Program mobil nasional (mobnas), dia menambahkan, akan menciptakan sejumlah kendaraan untuk mobilitas para pejabat di Indonesiadan kebutuhan mobilitas tdak hanya oleh pejabat juga rakyat memerlukan.
“Alangkah baiknya juga diproduksi mobil untuk rakyat berupa bus, angkutan pedesaan dan truk. Bus untuk menambah kota dan kabupaten memiliki transportasi umum modern,” tuturnya.
Djoko yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang ini menambahkan, angkutan pedesaan untuk digunakan warga desa ke pasar mengangkut hasil desa. “Truk untuk angkut logistik dan pangan.”
Dia menyatakan bahwa belajar dari India, Tiongkok dan Jepang, produksi truk dan bus juga menjadi target mereka.
“Sekarang, bus dan truk di Indonesia, bukan produksi dalam negeri. Artinya, kebutuhan bus dan truk juga cukup tinggi,” ungkapnya.
APBN dari rakyat, kata Djoko, jadi jangan hanya untuk pejabat, melainkan juga rakyat ikut meniknati program mobil nasional. B




