
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan ramp inspection atau inspeksi kelaikudaraan pada sejumlah pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, akhir pekan lalu.
Sejumlah pesawat yang diinspeksi antara lain milik maskapai PT Garuda Indonesia, PT Super Air Jet, PT Batik Air, dan PT Citilink Indonesia.
“Hari ini kita melakukan ramp inspection pada sejumlah pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bersama para inspektur dari Ditjen Perhubungan Udara, kita melakukan pengecekan langsung pada fisik dan mesin pesawat, pilot, para personil, hingga kelengkapan dokumen penerbangan. Kita ingin memastikan bahwa semua aspek telah memenuhi standar yang sudah ditetapkan,” ujar Menhub.
Dia meminta semua maskapai untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal penggunaan komponen pesawat dengan semua harus sesuai standar yang ditetapkan oleh pabrik maupun pemerintah.
Sementara itu, jika ditemukan hal – hal yang tidak sesuai ketentuan dalam kegiatan ramp inspection, Menhub menginstruksikan para inspektur agar tegas melarang pesawat untuk mengudara.
“Kementerian Perhubungan tidak main-main terhadap aspek keamanan dan keselamatan penerbangan. Karena itu, saya memerintahkan jajaran Ditjen Perhubungan Udara untuk melakukan ramp inspection secara periodik dan sesuai Standar Operasional Prosedur,” ungkapnya.
Menhub menegaskan telah menginstruksikan jajarannya untuk terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, seperti pihak maskapai, pengelola bandara, Airnav Indonesia, BMKG, Kepolisian, dan TNI untuk memastikan kelancaran, serta keamanan penerbangan di dalam negeri.
“Kami sangat berharap kolaborasi dan koordinasi dapat menciptakan perjalanan udara yang aman, nyaman, serta lancar,” tegasnya.
Usai melakukan ramp inspection, Menhub Dudy meninjau Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini tengah dalam proses revitalisasi.
Dia mengatakan bahwa pembangunan terminal berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
“Proses revitalisasi Terminal 1C sejauh ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Saya berharap terminal ini dapat segera dioperasikan secara parsial guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan,” tutur Menhub.
Revitalisasi Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan selesai pada akhir tahun 2025.
Terminal tersebut akan dipergunakan oleh beberapa maskapai, seperti Citilink dan Batik Air. B