Menhub Budi Karya Sumadi : Transportasi Udara Penyatu Keberagaman

Dalam webinar yang diadakan Jumat (14/8), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan transportasi udara merupakan jembatan untuk menghubungkan, menyatukan, dan meningkatkan keberagaman.

“Transportasi Udara diibaratkan sebagai jembatan, yang menghubungkan, menyatukan dan mengikat keberagaman. Karena keberagaman adalah berkah yang harus memperkuat persatuan,” ujar Menhub Budi.

Kementerian Perhubungan menunjukan bentuk kehadirannya dengan mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang juga sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari daerah Terluar, Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP) serta meningkatkan konektivitas. Hal ini dapat dilihat dengan telah dibuatnya Bandara Miangas sehingga Pulau Miangas dapat lebih mudah dijangkau.

Kementerian Perhubungan terus melakukan pembangunan dan pengembangan di sejumlah wilayah seperti Jembatan Udara dengan 37 rute di Papua, pembangunan 21 bandara baru, pembangunan 10 bandara hub primer, rehabilitasi dan pengembangan 175 bandara, serta pembangunan 5 bandara perairan untuk mendukung destinasi wisata perairan.

Baca juga :   Menhub Pastikan Distribusi Logistik Berjalan Lancar Selama Ramadan

“Pembangunan tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang berada di daerah untuk melakukan perpindahan antar daerah dan mewujudkan cita cita anak bangsa. Tersedianya sarana transportasi membuka konektivitas akan berdampak positif terhadap masyarakat untuk menambah wawasan, dengan mengenal suku dan budaya lainnya. Dan tentunya mendorong perekonomian, pariwisata, dan logistik di Indonesia,” jelas Menhub Budi.

Transportasi udara juga terkena dampak pandemi Covid-19 secara global, dimana jumlah penumpang pesawat udara menurun tajam sejak triwulan pertama 2020. Namun dengan usaha dan kerja keras bersama antar stakeholder penerbangan dan sejumlah pihak terkait seperti Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas pada Juli 2020 performanya mulai membaik dengan meningkatnya pergerakan pesawat hingga 42 persen.

Baca juga :   Presiden Resmikan Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan Serang

Salah satu usaha yang dilakukan dengan penambahan kapasitas maksimal penumpang pesawat menjadi 70 persen, perpanjangan masa berlaku rapid test atau pcr test dari tiga hari menjadi 14 hari, pengisian Health Alert Card secara online, dan lain-lain.

Menteri Perhubungan Budi juga mengajak seluruh insan transportasi untuk bekerja dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan pelayanan transportasi yang lebih baik, profesional, aman, nyaman dan sehat.

“Lebih dari itu, mari kita wujudkan transportasi sebagai alat pemersatu bangsa, dan merajut keberagaman Nusantara menuju Indonesia Maju dan Sejahtera. Saya juga ingin mengajak kita semua agar senantiasa bersikap waspada, sigap, patuh dan berdisiplin, sehingga kita dapat beraktivitas secara aman dan produktif,” tandas Menhub Budi. B

Komentar