
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mencatatkan kinerja positif pada segmen KALOG Plus, yaitu Reefer Container.
Pengiriman layanan melalui Reefer Contyainer pada Januari hingga Juli 2025 sebesar 173.484 ton, tumbuh 16% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 149.598 ton.
Menurut Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik Riyanta, layanan cold chain KAI Logistik berperan mendukung ketahanan pangan dan stabilitas pasokan.
Peningkatan volume ini, dia menambahkan, mencerminkan tingginya permintaan terhadap layanan logistik berpendingin, khususnya sektor pangan, farmasi dan komoditas lainnya.
“Dengan jaringan perkeretaapian dan fasilitas cold chain kami, pengiriman dapat dilakukan lebih cepat, aman dan terukur,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya.
Riyanta menuturkan, layanan ini mendukung distribusi produk seperti bahan pangan segar, farmasi dan produk mudah rusak lainnya dengan tetap menjaga mutu barang, kesegaran, serta ketepatan waktu pengiriman.
Pertumbuhan layanan ini, lanjutnya, selaras dengan meningkatnya kebutuhan distribusi produk yang memerlukan pengendalian suhu secara ketat.
“Mayoritas pengiriman komoditas perishable didominasi rute Surabaya – Jakarta untuk memenuhi konsumsi wilayah Barat Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek. Komoditas umumnya berasal dari hasil penangkapan laut maupun impor,” ungkap Riyanta.
Selain rute utama tersebut, jalur Jakarta – Surabaya dan jalur Surabaya – Semarang Tawang juga mencatat volume signifikan.
Pencatatan volume tertinggi terjadi pada Mei 2025 dengan 29.574 ton, didorong oleh Hari Besar Keagamaan dan membuktikan keandalan layanan cold chain dalam memenuhi lonjakan permintaan pasar.
KAI Logistik menyediakan fasilitas depot Plug In Reefer Container di titik strategis, seperti Depo Sarwajala, Terminal Kalimas Surabaya dan Terminal Sungai Lagoa Jakarta.
Fasilitas ini memastikan pasokan listrik bagi container, sehingga suhu komoditas tetap stabil hingga siap dikirim ke tujuan akhir.
Dia menegaskan bahwa KAI Logistik berperan sebagai tulang punggung distribusi produk perishable di Indonesia.
“Perusahaan tidak hanya mengangkut barang, tetapi juga menjadi penggerak efisiensi rantai pasok yang berkontribusi pada ketahanan pangan, kelancaran pasokan farmasi, dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya. B