Layanan Domestik Lion Air Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta Mulai 17 November 2025

Terminal 1B di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. (dok. istimewa)
Bagikan

Maskapai Lion Air menyampaikan informasi penting bagi seluruh pelanggan bahwa mulai 17 November 2025 pukul 00.00 WIB, seluruh layanan dan operasional penerbangan domestik (keberangkatan dan kedatangan) berpindah dari Terminal 1A ke Terminal 1B di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).

Daftar rute penerbangan langsung Lion Air dari/ke Terminal 1B adalah untuk kota tujuan Bandar Lampung, Batam, Denpasar (Bali), Lombok (mataram), Makassar, Medan (Kualanamu), Palembang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak, Solo (Surakarta), Surabaya, Tanjung Pandan (Belitung), dan Yogyakarta.

{er[indahan terminal keberangkatan tersebut dengan catatan bagi pelanggan yang memiliki penerbangan lanjutan (connecting flight), seperti Jakarta – Gorontalo melalui Makassar, seluruh proses keberangkatan tetap dilakukan di Terminal 1B.

Informasi dari laman lionair.co.id menyebutkan, perpindahan layanan penerbangan domestik Lion Air ke Terminal 1B dilakukan sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan perjalanan bagi pelanggan.

Manajemen Lion Air juga menegaskan bahwa layanan penerbangan internasional (keberangkatan dan kedatangan) tidak mengalami perubahan/ tetap dilayani dari Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Agar perjalanan semakin lancar dan nyaman, Lion Group mengingatkan seluruh pelanggan mengenai pentingnya menjaga keamanan informasi saat berinteraksi dengan Contact Center resmi,” tulisnlaman tersebut.

Saat ini, layanan pelanggan Lion Group hanya tersedia melalui WhatsApp Chat di nomor +62 81119380888 (chat only) dan tidak melayani panggilan telepon.

Para penumpang juga harus memeriksa kembali tiket dan jadwal penerbangan sebelum keberangkatan. Pembelian dan pengecekan tiket dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi BookCabin.

Selain itu, dapat menggunakan fitur check-in online di aplikasi BookCabin. Lebih praktis tanpa harus antre di konter check-inbandara.

Bagi pelanggan dengan penerbangan lanjutan atau transit menggunakan maskapai lain, dapat memanfaatkan kereta Kalayang (Skytrain) untuk berpindah terminal dengan mudah dan gratis.

“Datang lebih awal ke bandara. Disarankan tiba minimal dua jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik dan tiga jam untuk penerbangan internasional,” tulis laman itu.

Mengenai kapasitas power bank yang diperbolehkan adalah hingga 100 Wh (setara dengan 20.000 mAh), dapat dibawa tanpa persetujuan khusus, sedangkan antara 100 Wh (20.000 mAh) hingga 160 Wh (32.000 mAh) ada ketentuannya, yakni dapat dibawa maksimal 2 unit per pelanggan dengan total kapasitas tidak lebih dari 160 Wh.

Syarat lainnya adalah harus dalam kondisi baik, tidak rusak dan memiliki label daya yang jelas, tidak boleh digunakan atau terhubung ke perangkat elektronik selama penerbangan, harus berada dalam pengawasan pemilik dan di atas 160 Wh dilarang dibawa ke dalam pesawat.

Power bank harus dibawa sebagai bagasi kabin dan disimpan di tempat yang aman, yaitu di saku baju atau celana (jika ukurannya kecil), serta disimpan di dalam tas pribadi berukuran kecil yang diletakkan di bawah kursi depan.

Namun, para pelanggan dilarang menggunakan power bank untuk mengisi daya perangkat elektronik di dalam pesawat dan pastikan power bank tidak dalam kondisi terhubung ke kabel atau perangkat lain.

Selain itu, baterai cadangan atau power bank lebih dari satu harus disimpan secara terpisah agar tidak saling bergesekan dan gunakan pelindung atau isolasi pada terminal baterai untuk mencegah hubungan arus pendek. B

 

 

Komentar

Bagikan