
PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) selaku subholding dari InJourney, menjalin kerja sama strategis dengan Bank Mandiri untuk menghadirkan layanan Joumpa melalui fitur Livin’ Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri.
Kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Direktur Komersial IAS Muchdian Muchlis dan Pejabat Eksekutif Network and Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston, yang berlangsung di AP Space, Bandara Soekarno-Hatta,Tangerang, belum lama ini.
Penandatangan ini disaksikan oleh Direktur Utama IAS, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I dan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, dan Direksi PT Angkasa Pura Indonesia (Apindo).
Joumpa, yang dikelola oleh InJourney Aviation Services (IAS), merupakan layanan airport assistance, seperti personal assistant, fast track dan layanan penjemputan dan pengantaran di bandara yang menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.
Direktur Komersial IAS Muchdian Muchlis dalam sambutannya menjelaskan, layanan Joumpa saat ini telah tersedia hampir di seluruh bandara di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Juanda, dan Bandara Kualanamu, Medan.
Melalui integrasi ini, pengguna Livin’ by Mandiri kini dapat menikmati kemudahan dalam melakukan pemesanan layanan Joumpa hanya dalam beberapa langkah, tanpa perlu berpindah aplikasi.
“Kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antara sektor finansial dan aviasi dalam menghadirkan solusi layanan yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan,” jelas Muchdian dalam konperensi pers.
Dia menambahkan bahwa pihaknya percaya integrasi ini akan memperkuat nilai tambah bagi nasabah, terutama mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
“Dengan hadirnya Joumpa di Livin’ by Mandiri, kami berharap layanan bandara premium dapat diakses lebih luas dan praktis,” kata Muchdian.
Sementara itu, Pejabat Eksekutif Network and Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston menuturkan, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendorong akselerasi layanan digital yang relevan dan bernilai tambah bagi masyarakat.
Menurutnya, hadirnya Joumpa di Livin’ Sukha merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas industri yang semakin dibutuhkan di era digital saat ini, dengan kolaborasi menjadi kunci untuk memperluas akses, mempercepat adopsi teknologi dan meningkatkan kualitas layanan.
“Melalui integrasi Joumpa di Livin’ Sukha, kami ingin menghadirkan pengalaman digital yang lebih lengkap, personal dan kontekstual bagi nasabah. Ini adalah bagian dari strategi akselerasi transformasi digital Bank Mandiri, yang tidak hanya berfokus pada aspek perbankan, tetapi juga menyentuh berbagai aspek gaya hidup masyarakat urban,” ungkap Jan.
Langkah ini juga sejalan dengan performa Livin’ by Mandiri yang terus mencatatkan pertumbuhan.
Hingga Mei 2025, jumlah pengguna aktif telah mencapai 33,6 juta dengan total frekuensi transaksi sebesar 1,8 miliar kali dan nilai transaksi mencapai Rp1.744 triliun, tumbuh 12% secara year-on-year (YoY).
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung transformasi layanan publik, khususnya di sektor transportasi dan pariwisata.
Pemanfaatan teknologi digital melalui Livin’ by Mandiri diyakini mampu menghasilkan solusi yang relevan dan berdampak luas bag imasyarakat. B