Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) di sejumlah gerbang tol pada ruas Jabodetabek dan Jawa Barat sejak H-3 libur Natal 2025.
Dikutip dari keterangan resminya, JMT mencatat sebanyak 201.959 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno-Hatta, arah Merak dan arah Puncak.
Angka tersebut meningkat 9,39% dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 183.750 kendaraan.
Total lalin tersebut merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cengkareng (ke arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta), GT Benda Utama (ke arah Tangerang), GT Cikupa (ke arah Merak), dan GT Ciawi (ke arah Puncak) dengan rincian sebagai berikut:
- GT Cengkareng
Misalnya untuk peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebesar 8,98% atau sebanyak 82.859 kendaraan dibandingkan dari lalu lintas normal sebanyak 76.034 kendaraan.
- GT Benda Utama
Kedua, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama arah Tangerang sebesar 9,25% atau sebanyak 27.982 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 25.612 kendaraan.
- GT Cikupa
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cikupa arah Merak sebesar 7,70% atau sebanyak 51.778 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 48.075 kendaraan.
- GT Ciawi 1
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 1 sebanyak 38.387 kendaraan atau naik 12,81% terhadap lalu lintas transaksi normal 34.029 kendaraan.
Sementara itu, pantauan volume lalu lintas di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 138.382 kendaraan atau meningkat sebanyak 12,62% terhadap volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 122.872 kendaraan di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.
Lalu lintas kendaraan yang dicatat melalui Jalan Tol Ruas Padaleunyi yang terdistribusi melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur terperinci sebagai berikut:
- GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 36.902 kendaraan menuju wilayah Rancaekek atau Garut melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik sebesar 14,09% dari lalin normal, yaitu sebanyak 32.344 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya, yakni kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 32.928 kendaraan atau naik sebesar 11,46% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 29.542 kendaraan.
- GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 36.638 kendaraan atau naik sebesar 12,08% dari lalin normal sebanyak 32.690 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 31.914 kendaraan atau naik sebesar 12,79% dibandingkan lalin normal sebanyak 28.296 kendaraan.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyatakan bahwa kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan di sejumlah sektor turut memengaruhi pola perjalanan masyarakat pada periode libur Natal 2025.
“Berdasarkan pemantauan lalu lintas dan analisis pola mobilitas kendaraan, kami memproyeksikan adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan keluar Jakarta yang akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025. Pergeseran puncak arus ini dipengaruhi oleh kebijakan Work From Anywhere yang diterapkan di lingkungan pemerintahan dan sektor lainnya,” tuturnya.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, serta memperhatikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Untuk kelancaran transaksi, pengguna jalan tol diimbau menggunakan satu kartu uang elektronik yang sama saat tapping di gerbang tol masuk dan keluar, khususnya pada ruas tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Jalan Tol Cipularang, Padaleunyi dan Jalan Tol JORR II. B
