
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2025 mencapai 1,48 juta kunjungan atau meningkat sebesar 4,62% apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) dan naik 13,01% dibandingkan Juli 2024 (y-on-y).
Banyaknya kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang periode Januari – Juli 2025 tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 8,53 juta kunjungan.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 10,04% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c).
Jumlah kunjungan wisman cenderung menurun dari Januari hingga Maret 2025, kemudian kembali meningkat sejak April 2025.
Pada Januari 2025, data BPS menyebutkan tercatat 1,16 juta kunjungan dan jumlah ini menurun menjadi 1,02 juta kunjungan pada Februari dan semakin turun menjadi 984.770 kunjungan pada Maret.
Periode April 2025, kunjungan wisman meningkat dari 1,16 juta kunjungan dan terus meningkat hingga Juli 2025 menjadi 1,48 juta kunjungan.
Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2025 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 1,30 juta kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 177,61 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 84,50%, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing – masing hanya sebesar 12,43% dan 3,07%.
Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Juli 2025 mencapai 1,10 juta kunjungan, naik 10,76% dibandingkan dengan Juli 2024 (y-on-y) dan mengalami peningkatan 12,53% dibandingkan dengan Juni 2025 (m-to-m).
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Provinsi Bali dan Bandara Soekarno-Hatta di Provinsi Banten tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan udara dengan kunjungan wisman terbanyak di Juli 2025.
Keduanya berkontribusi 89,64% atau mencapai 987.440 kunjungan. Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada Juli 2025 tercatat 162.090 kunjungan, naik sebesar 23,84 persen dibandingkan dengan Juli 2024 (y-on-y), tetapi turun 29,61% dibandingkan dengan Juni 2025 (m-to-m).
Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Provinsi Kepulauan Riau tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan laut dengan kunjungan wisman terbanyak.
Keduanya berkontribusi 88,48% atau mencapai 143.430 kunjungan. Selanjutnya, kunjungan wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan darat pada Juli 2025 mencapai 40.020 kunjungan, mengalami peningkatan 45,74% dibandingkan dengan Juli 2024 (y-on-y) dan naik 1,87% dibandingkan dengan Juni 2025 (m-to-m).
Pintu masuk Atambua (Nusa Tenggara Timur), Lintas Batas Jayapura (Papua) dan Entikong (Kalimantan Barat) tercatat sebagai pintu masuk utama moda angkutan darat dengan kunjungan wisman terbanyak di Juli 2025.
Ketiga lokasi tersebut memberikan kontribusi sekitar 90,25% atau mencapai sebanyak 36.120 kunjungan wisman.
Sementara itu, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2025 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,32%), Australia (11,69%) dan Tiongkok (9,76%). B