Kolaborasi Strategis UPBU Dewadaru Satpel Bandara Ngloram dan BBKFP

Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. (dok. hubudkemenhub)
Bagikan

Dalam rangka memastikan terwujudnya standar keselamatan penerbangan yang konsisten dan berkelanjutan, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Dewadaru Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Ngloram berkolaborasi dengan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) dalam pelaksanaan kalibrasi peralatan navigasi Precision Approach Path Indicator (PAPI) di bandara tersebut.

Informasi Instagram @bandarudara_ngloram menyebutkan, melalui paramater PAPI, mulai dari ketepatan sudut pandang, intensitas cahaya hingga kesesuaian visual quidance, dipastikan berada pada kondisi optimal guna menjaga keselamatan proses pendekatan dan pendaratan pesawat.

Kepala UPBU Kelas III Dewadari Satpel Bandara Ngloram Haribowo Lesmono menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi tersebut.

“Kolaborasi antarunit dibawah Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bukan hanya menyatukan kehalian teknis, tetapi juga menyatukan tekad,” jelasnya.

Haribowo menuturkan bahwa di antara cahaya PAPI yang terkalibrasi, terbaca komitmen bersama untuk menjaga seiap jejak sayap yang melintas di langit Ngloram, karena keselamatan bukan sekedar standar, melainkan juga janji kepada setiap penumpang yang menitipkan harap di balik perjalanan mereka.

Kegiatan kalibrasi ini dilaksanakan oleh tim profesional BBKFP di bawah koordinasi Capt. Iwan Kurniawan, selaku Pilot BBKFP, sekaligus Kepala Bidang Teknik dan Operasi Penerbangan BBKFP, melalui rangkaian pengujian teknis yang mencakup accuracy measurement, performance verification hingga compliance assessment terhadap standar keselamatan internasional ICAO Annex 14.

Seluruh parameter PAPI, mulai dari ketepatan sudut pandang (glide slope), intensitas cahaya, hingga kesesuaian visual guidance, dipastikan berada pada kondisi paling optimal guna menjaga keselamatan proses pendekatan dan pendaratan pesawat.

Melalui kerja sama strategis ini, jajaran Kepala UPBU Kelas III Dewadari Satpel Bandara Ngloram menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas navigasi penerbangan, memastikan setiap operasi penerbangan berlangsung aman, efisien dan sesuai standar keselamatan nasional maupun internasional.

Pasalnya, keberadaan Bandara Ngloram di Provinsi Jawa Tengah ini tidak hanya akan menghidupkan ekonomi lintas daerah dan provinsi, melainkan juga perekembangan sektor pembangunan lainnya, seperti pariwisata.

Bandara Ngloram diharapkan dapat mempercepat aktivitas ekonomi, tidak hanya di Kabupaten Blora, melainkan juga daerah lintas provinsi sekitarnya, yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban, hingga Kabupaten Ngawi di Provinsi Jawa Timur. B

 

Komentar

Bagikan