Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar Wonderful Indonesia Awards (WIA) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, sinergi dan kontribusi luar biasa seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan pariwisata Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menjelaskan, penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan alat ukur yang mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, memperkuat kolaborasi dan mengapresiasi kinerja seluruh pemangku kepentingan pariwisata.
“Karena sekali lagi saya katakan, pariwisata tidak bisa dikerjakan pemerintah pusat saja, pemerintah daerah saja, masyarakat saja, komunitas saja, tidak bisa, tetapi harus bersama – sama,” katanya dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Kegiatan Wonderful Indonesia Awards secara daring, baru – baru ini.
Ni Luh menambahkan, pelaksanaan Wonderful Indonesia Awards melibatkan seluruh kedeputian Kemenpar sesuai dengan tugas dan fungsinya masing – masing, yang dituangkan dalam bentuk program Wonderful Indonesia Awards Sub Bidang di tiap – tiap kedeputian.
Rangkaian Wonderful Indonesia Awards pun dimulai dari subbidang destinasi.
“Kenapa destinasi kok yang pertama, apakah ini satu – satunya, tidak? Nanti kita akan lakukan kick off untuk subbidang yang lainnya juga, seperti bidang event, bidang sumber daya dan kelembagaan, pemasaran dan lainnya,” jelasnya.
Subdestinasi lebih dulu karena destinasi ini adalah etalase, ini adalah wajah utama dari pariwisata, sehingga tempat wisatawan untuk merasakan pengalaman, kesan yang didapatkan dan memutuskan untuk balik atau tidak balik ke sini.
Setelah tahap sub bidang destinasi ini, WIA akan diluncurkan secara resmi untuk seluruh sub bidang lainnya.
Wamenpar menegaskan bahwa Road to Wonderful Indonesia Awards bukan hanya menuju malam puncak penghargaan, tetapi juga menuju peningkatan kualitas pariwisata nasional.
“Jadi, oleh karena itu bapak/ibu pada kesempatan ini saya juga mengajak kepada semua peserta yang hadir untuk menjadikan Wonderful Indonesia Award ini sekali lagi bukan sebagai ajang kompetisi saja tapi menjadi satu gerakan bersama untuk menetapkan gold standar pariwisata Indonesia,” tutur Ni Luh.
Asisten Deputi Pemberdayaan masyarakat Kementerian Pariwisata Florida Pardosi menambahkan, kegiatan Sosialisasi Kegiatan Wonderful Indonesia Awards Subbidang Destinasi ini diikuti oleh Dinas Pariwisata di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk Dinas Pariwisata di seluruh tanah air.
“Kegiatan sosialisasi ini akan menjelaskan terkait kategori ajang kompetisi, indikator assessment, timeline pelaksanaan kegiatan, dan skema pelaksanaan kegiatan yang agak berbeda,” katanya.
Florida menuturkan, pendaftaran Wonderful Indonesia Awards Subbidang Destinasi bisa dilakukan oleh peserta melalui platform Jadesta, yang akan diverifikasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota, serta dikurasi dan ditetapkan 10 nominasi terbaik oleh Dinas Pariwisata Provinsi untuk diusulkan ke tingkat nasional.
Dari 10 usulan peserta di setiap provinsi, kemudian diseleksi data primer berdasarkan akumulasi nilai tertinggi untuk mendapatkan 60 terbaik secara nasional.
Selanjutnya, dilaksanakan kurasi untuk menetapkan 30 terbaik yang lolos ke tahap berikutnya.
“Destinasi atau desa wisata yang boleh mengikuti WIA adalah desa wisata yang belum pernah mendapatkan penghargaan atau menang di tingkat nasional atau internasional dalam kurun waktu dua tahun ke belakang,” ungkap Florida. B
