
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan infrastruktur transportasi di Kabupaten Bangli, Bali, untuk mendukung pembangunan daerah dan pariwisata di kabupaten setempat.
“Kami berharap Kabupaten Bangli dapat semakin maju dan berkembang,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani di Bangli, Bali, Jumat.
Untuk itu, Kemenhub dan Pemerintah Kabupaten Bangli menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) terkait infrastruktur transportasi.
Poin penting dalam kesepakatan itu adalah hibah barang milik negara berupa Dermaga Kedisan.
Tak hanya itu, Kemenhub juga mendukung penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan rencana induk untuk peningkatan pelabuhan di Danau Batur.
Sentuhan modern, kata dia, juga akan diberikan dengan pengadaan dan pemasangan membran panel untuk Dermaga Kedisan, menjadikannya lebih aman dan nyaman bagi pengguna.
“Mari manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di bidang penyelenggaraan transportasi dan penyeberangan,” ucapnya.
Ia menambahkan pemerintah pusat terus mendukung daerah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I Dewa Bagus Riana Putra mengungkapkan kerja sama itu sebagai langkah krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bangli.
Selain itu, ia mengharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan wisatawan ke Bangli, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan dukungan dari Kemenhub, kami yakin dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta meningkatkan PAD Bangli,” ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 16 tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, PAD Bangli direncanakan sebesar Rp307,4 miliar.
Target PAD 2025 itu lebih tinggi dibandingkan realisasi PAD 2024 dengan pencapaian sebesar Rp223,5 miliar atau 83,23 persen dari target Rp268,5 miliar. B