Kemenhub Gelar Uji Kelaiklautan Kapal di Pelabuhan Ambon Antisipasi Angkutan Nataru

Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon, Maluku. (dok. istimewa)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mulai melakukan Uji Petik atau Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang sejak 19 September-25 November 2022 di seluruh pelabuhan penumpang.

Upaya tersebut untuk memastikan kesiapan sarana angkutan laut khususnya dalam mendukung kelancaran angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) 2022-2023.

Uji Kelaiklautan Kapal digelar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada

Kamis (20/10/2022). Adapun kapal yang di uji petik adalah Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 87 dan KM Cantika Lestari 99.

Pada rangkaian uji petik ini, Kemenhub menerjunkan Tim dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang diwakili oleh Imran Widya Umbara didamping Tim KSOP Kelas I Ambon, yang terdiri dari Marine Inspector dan Ahli Ukur Kapal, Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Ferra J. Alfaris dan Kepala Seksi Status Hukum Kapal Hamdi Abduh.

Baca juga :   Ditjen Hubdat Kemenhub Gelar Rakor Antisipasi Kepadatan Penyeberangan Jelang Nataru 

Kepala Kantor KSOP Kelas I Ambon Herwanto mengatakan, pelaksanaan uji petik ini merupakan komitmen kami untuk memastikan kondisi dan fisik kapal dinyatakan layak dan memenuhi unsur keselamatan sehingga kapal-kapal tersebut dapat melayani para pemudik.

“Beberapa aspek yang diperiksa dalam uji petik ini di antaranya pemeriksaan dokumen kapal dan sertifikasi awak kapal, serta pemeriksaan teknis kapal meliputi bagian deck seperti bagian lambung, geladak, tangki bahan bakar, tangki air tawar, dan kursi/tempat tidur penumpang,” tuturnya.

Selain itu, pemeriksaan alat-alat keselamatan, seperti sekoci, inflatable life raft, life jacket dan life bouy, pemeriksaan bagian mesin dan bagian listrik serta pengujian sarana dan peralatan lain terkait keselamatan kapal yang waib dipenuhi oleh operator kapal,” jelasnya.

Baca juga :   Terminal Anak Air Padang Harus Dioptimalkan

Dari hasil pemeriksaan kapal, secara umum KM Sabuk Nusantara 87 dan KM Cantika Lestari 99 dalam kondisi baik dan siap melayani penumpang. Hanya ditemukan kekurangan minor, misalnya ada beberapa kelengkapan di kapal yang belum tersedia.

“Terkait hal tersebut, direkomendasikan agar operator kapal dapat melengkapi beberapa kekurangan yang ditemukan sesuai ketentuan,” kata Herwanto.

Sebagai informasi kapal KM Sabuk Nusantara 87 dengan kapasitas 475 penumpang ini melayani Trayek Perintis R-73 dengan rute Ambon-Bebar-Wulur-Tepa-Lelang-Luang-Lakor-Moa-Leti-Kisar-Arwala-Ilwaki-Amau-Lirang-Kupang-Lirang-Amau-Ilwaki-Arwala-Kisar-Leti-Moa-Lakor-Luang-Lelang-Tepa-Wulur-Bebar-Ambon.

Kapal KM Cantika Lestari 99 milik PT Pelayaran Dharma Indah dengan kapasitas 404 penumpang melayani rute pelayaran Ambon-Bula, Geser, Gorom (pulang pergi). B

 

Komentar