Karya Kreatif Indonesia 2022 Untuk Percepat Kebangkitan Ekonomi

Pameran produk UMKM Indonesia. (Istimewa)

Sinergi dan kolaborasi yang baik antara Bank Indonesia (BI) dengan kementerian/lembaga, asosiasi, dan komunitas, dalam upaya pengembangan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) di Indonesia dapat terus terjaga, bahkan menjangkau berbagai pihak lain.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kembali Karya Kreatif Indonesia 2022.

“Saya mengapresiasi upaya BI. Ke depan saya minta agar sinergi dan kolaborasi yang baik antara BI dengan kementerian/lembaga, asosiasi, dan komunitas, dalam upaya pengembangan UMKM,” ujarnya pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 di JCC, Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Wapres Ma’ruf Amin berharap melalui pameran KKI 2022, UMKM di seluruh Indonesia semakin termotivasi agar secara berkesinambungan menghasilkan terobosan dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Selain itu, lanjutnya, UMKM juga sekaligus menyesuaikan dengan perkembangan selera konsumen yang berorientasi ekspor dan memanfaatkan beragam platform digital agar berhasil menembus pasar internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi acara pameran KKI 2022 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI).

Baca juga :   Penerapan Bebas Karantina dan Visa on Arrival Akan Diperluas ke Seluruh Indonesia

Kehadiran kembali KKI yang ketujuh ini menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif yang telah melalui proses kurasi untuk memamerkan dan mempromosikan produk ekonomi kreatif unggulan, serta meningkatkan akses pasar, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Saya sangat mengapresiasi BI yang telah konsisten menyelenggarakan festival KKI. Ini merupakan ajang promosi sekaligus kita mengapresiasi karya-karya kreatif anak bangsa,” katanya usai pembukaan pameran.

Sandiaga menjelaskan, pihaknya melihat ini sebagai bagian dari kolaborasi untuk memastikan para pelaku UMKM terdigitalisasi dan bisa menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dalam tatanan inovasi baru pascapandemi, yaitu berpihak kepada UMKM dan mengangkat kemampuan mereka.

Dalam pelaksanaan KKI, BI bersinergi dengan 13 kementerian/lembaga, lima asosiasi, 26 industri, kalangan perbankan, penyedia sistem pembayaran, marketplace, eksportir, hingga para desainer.

Sebanyak 200 pelaku ekonomi kreatif berpartisipasi pada pameran ini secara offline dan 500 pelaku ekraf mengikuti secara online.

Melalui pameran KKI yang menjadi bagian dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja, Sandiaga optimistis pelaku ekonomi kreatif mampu menjadi lokomotif dalam kebangkitan ekonomi pascapandemi.

Baca juga :   Kemenhub Bahas Sertifikasi Awak Kapal Perikanan Indonesia di Spanyol

Hingga saat ini, Sandiaga menambahkan, sebanyak 90% pelaku ekonomi kreatif di dominasi oleh UMKM dan 97% mampu menyerap tenaga kerja.

Sandiaga yang juga sebagai Ketua Harian Gernas BBI menyatakan, sejak diluncurkan 14 Mei 2020, Gernas BBI telah berhasil mendorong terbukanya peluang usaha.

Saat ini, total sudah 17 juta pelaku UMKM yang terdigitalisasi. Targetnya tahun depan 30 juta UMKM kita akan masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital atau sekitar setengah dari total UMKM yang ada di Indonesia.

“Kita ingin recovery ini recover together, recover stronger. Jadi, kebangkitannya bersama-sama, kebangkitannya lebih kuat lagi,” ujarnya. B

 

 

Komentar