Kapasitas daya tampung penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang meningkat, menyusul beroperasinya kembali Terminal 1C pada 22 Agustus 2025.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Mohammad R. Pahlevi mengatakan, Terminal 1C ditargetkan beroperasi penuh pada awal Kuartal IV/2025 setelah keseluruhan revitalisasi tuntas.
Saat ini, Terminal 1C melayani penumpang maskapai Citilink. Adanya revitalisasi turut meningkatkan kapasitas Terminal 1C dari 3 juta penumpang/tahun menjadi 9 juta penumpang/tahun.
“Ini juga berdampak pada peningkatan kapasitas total Bandara Soekarno-Hatta menjadi 95 juta penumpang/tahun dari sebelumnya 86 juta penumpang/tahun,” katanya dalam keterangannya.
Menurut Pahlevi, bertambahnya kapasitas tidak hanya menjadikan pelayanan semakin optimal, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengguna jasa bandara.
“Bandara Soekarno-Hatta melayani penumpang pesawat melalui tiga terminal dan kini kami tengah menjalankan program Rebalancing dengan melakukan realokasi maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya,” ungkapnya.
Program tersebut, dia menambahkan, agar trafik penerbangan dapat terdistribusi merata sehingga fasilitas di setiap terminal dapat semakin baik memberikan pelayanan.
“Penambahan kapasitas di terminal tentunya mendukung program Rebalancing,” tegasnya.
Pahlevi menuturkan, kembali beroperasinya Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik pencapaian penting dalam perjalanan transformasi untuk memperkuat daya saing bandara internasional ini sebagai salah satu bandara terbesar dunia dan memastikan kesiapan dalam mengantisipasi pertumbuhan trafik penerbangan ke depannya.
Sementara itu, CEO Regional I InJourney Airports I Wayan Darma menjelaskan, Terminal 1C memberikan pengalaman bepergian yang lebih baik bagi penumpang pesawat.
Terminal 1C menggunakan konsep pemeriksaan keamanan desentralisasi, dalam artian titik Security Check Point (SCP) untuk pemeriksaan penumpang dan barang bawaan ke kabin dilakukan di masing – masing gate keberangkatan.
Menurutnya, Terminal 1C juga dilengkapi dengan 40 check-in counter dan 7 unit baggage conveyor.
“Melalui revitalisasi ini, Terminal 1C melayani perjalanan penumpang pesawat dengan tampilan eksterior dan interior jauh lebih baik yang memadukan modernitas dan kearifan budaya yang mencerminkan keramahtamahan khas Indonesia,” katanya.
Revitalisasi Terminal 1C juga turut mempertahankan beberapa desain ikonik, yakni bata merah terakota, lampu gantung, serta sejumlah ukiran dan ornamen yang telah menjadi ciri khas desain Terminal 1C sejak lama.
Revitalisasi Terminal 1C merupakan bagian dari Program Transformasi pada pilar Promise untuk menghadirkan infrastruktur bandara yang berkelas dunia.
Transformasi dijalankan InJourney Airports untuk membawa Bandara Soekarno-Hatta berada di dalam daftar 10 bandara terbaik dunia pada tahun 2029 dari saat ini di peringkat 25. B