KAI Logistik Tambah Terminal Bersertifikat Halal

Aktivitas KAI Logistik. (dok. kalogistics.co.id)
Bagikan

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) memperkuat komitmennya dalam mendukung ekosistem logistik halal nasional dengan mempercepat penambahan terminal bersertifikat halal di tahun 2025.

Menurut Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah, perluasan sertifikasi halal ke Terminal Ronggowarsito dilakukan tahun ini dan ke depannya tidak menutup kemungkinan seluruh terminal logistik dapat bersertifikat halal.

“Ini menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk memastikan keyakinan pelanggan, khususnya dalam distribusi produk yang wajib halal sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 748 Tahun 2021 dan Nomor 944 Tahun 2024,” katanya di Jakarta.

Langkah tersebut, lanjut Fredi, merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menyediakan layanan logistik yang tidak hanya andal, tetapi juga memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan terhadap distribusi produk halal, sejalan dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Sebelumnya, KAI Logistik telah resmi mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan nomor ID00410018283070424 pada 14 Juni 2024 untuk jenis jasa pendistribusian.

Sertifikasi itu telah mencakup tiga terminal utama, yaitu Terminal Barang Area Sungai Lagoa, Terminal Barang Area Klari dan Terminal Barang Area Kalimas.

Pada tahun 2025, KAI Logistik menargetkan penambahan satu terminal bersertifikasi halal, yaitu Terminal Barang Area Ronggowarsito di Semarang, dengan target penyelesaian proses sertifikasi di Triwulan III/2025.

Fredi menambahkan, KAI Logistik berkomitmen untuk mendukung pemenuhan regulasi nasional terkait kewajiban sertifikasi halal yang diberlakukan secara penuh mulai tahun 2026, seperti dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ekosistem Halal Nasional.

“KAI Logistik terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam layanan logistik yang berbasis halal, efisien dan berkelanjutan, serta siap mendukung pemerintah dalam membangun Indonesia sebagai pusat industri halal,” jelasnya. B

Komentar

Bagikan