KAI Group memperkuat peran strategisnya dalam menjaga kelancaran mobilitas nasional menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penguatan distribusi Avtur dan peningkatan layanan kereta bandara guna memastikan konektivitas udara, serta darat berjalan selaras di tengah tingginya pergerakan masyarakat.
Sepanjang Januari – November 2025, KAI mencatat volume pengangkutan Avtur mencapai 115.986.250 liter, tumbuh 9,33% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 106.088.750 liter.
Capaian ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi penerbangan sebagai dampak naiknya aktivitas transportasi udara, termasuk pada periode puncak libur akhir tahun.
Menurut Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba, pengangkutan Avtur melalui moda kereta api memegang peran penting dalam menjaga kesinambungan sistem transportasi nasional, khususnya saat mobilitas masyarakat berada pada level tinggi.
“Pasokan Avtur yang terjaga memastikan operasional penerbangan berjalan tepat waktu dan berkesinambungan. Hal ini mendukung pergerakan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tenaga layanan publik, pelajar hingga wisatawan yang melakukan perjalanan pada masa liburan,” ujarnya.
Distribusi Avtur dilakukan secara rutin dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu dengan frekuensi pengangkutan setiap dua hari sekali menggunakan satu rangkaian Kereta Api (KA).
Selanjutnya, Avtur disalurkan ke Yogyakarta International Airport (YIA) yang menjadi salah satu simpul utama mobilitas udara di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, terutama saat musim libur.
Anne menambahkan, keberlanjutan operasional penerbangan memiliki dampak langsung terhadap aktivitas ekonomi daerah.
Meningkatnya arus wisatawan selama libur akhir tahun turut menggerakkan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM dan berbagai aktivitas pendidikan dan kebudayaan di Yogyakarta, serta sekitarnya.
Dukungan KAI Group terhadap konektivitas bandara juga tercermin dari kinerja layanan KA Bandara YIA.
Selama Januari – November 2025, KA Bandara YIA Reguler melayani 1.665.146 pelanggan, sedangkan KA Bandara YIA Xpress mencatat 925.140 pelanggan.
Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024, masing – masing sebesar 1.619.084 pelanggan untuk layanan reguler dan 844.823 pelanggan untuk layanan Xpress.
Peningkatan tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta bandara sebagai moda transportasi yang efisien, terjadwal dan terintegrasi dengan perjalanan udara, khususnya pada periode libur dengan volume penumpang yang tinggi.
Sinergi antara distribusi Avtur dan layanan KA Bandara membentuk ekosistem transportasi yang saling mendukung.
Ketersediaan bahan bakar menjaga kelancaran operasional penerbangan, sedangkan layanan kereta bandara memastikan akses masyarakat menuju dan dari bandara berlangsung lancar.
“KAI Group menjaga keandalan layanan melalui kesiapan sarana, penerapan standar keselamatan dan koordinasi lintas pemangku kepentingan. Langkah ini mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun sekaligus mendorong pergerakan ekonomi daerah,” tutur Anne. B




