KA Pasundan Hadir Lebih Nyaman dengan Sarana New Generation Mulai 1 Agustus 2025

Kereta Api (KA) Pasundan. (dok. istimewa)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengoperasikan sarana Kereta Ekonomi New Generation pada Kereta Api (KA) Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (pergi pulang/pp) mulai 1 Agustus 2025.

Upgrade ini menjawab harapan pelanggan terhadap peningkatan kenyamanan di Kelas Ekonomi.

Kursi tegak lurus dan posisi duduk berhadapan kini ditinggalkan. Sebagai gantinya, penumpang akan menikmati captain seat yang searah laju kereta api, dengan leg room yang lega dan desain kursi ergonomis.

“Peningkatan kenyamanan KA Pasundan adalah buah karya nyata Insan KAI di Balai Yasa Manggarai, yang berhasil memodifikasi kereta ekonomi menjadi lebih modern dan ergonomis,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Kereta Ekonomi New Generation memiliki kapasitas 72 tempat duduk per kereta, lebih sedikit dibanding sebelumnya yang memuat 80 tempat duduk.

Pengurangan ini justru memberikan keleluasaan ruang kaki dan kenyamanan duduk yang optimal, terutama untuk perjalanan jarak jauh.

KA Pasundan kini bergabung dengan jajaran kereta yang telah menggunakan sarana modifikasi New Generation hasil karya Balai Yasa Manggarai, seperti:

  1. KA Blambangan Ekspres.

Relasi: Pasarsenen – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Dharmawangsa Ekspres

Relasi: Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Mutiara Timur (KA 200 dan 210)

Relasi: Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Joglosemarkerto

* KA 185: Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (pp)

* KA 187: Solo Balapan – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng (pp)

* KA 183: Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (pp)

Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Brantas

Relasi: Pasarsenen – Blitar (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Ranggajati

Relasi: Cirebon – Jember (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Banyubiru Ekspres (KA 231 dan 232)

Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Kamandaka

* KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (pp)

* KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (pp)

Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Ijen Ekspres (KA 239F dan 240F)

Relasi: Malang – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Sancaka Utara

Relasi: Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp) | Kelas: Ekonomi dan Eksekutif

  1. KA Pangrango

Relasi: Bogor Paledang – Sukabumi (pp) I Kelas: Ekonomi

Hingga 2 Juli 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 93 unit kereta Ekonomi New Generation, yang memperkuat peran unit perawatan KAI dalam modernisasi sarana secara in house dan mendukung kemandirian industri perkeretaapian nasional.

Selain modifikasi internal, KAI juga menjalankan program pengadaan 612 unit Stainless Steel New Generation dari PT INKA (Persero) senilai Rp14,87 triliun hingga 2026.

Dari jumlah itu, Rp5,5 triliun difokuskan pada rangkaian SS New Generation, sebagai bentuk perluasan penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Investasi besar ini bukan hanya memperbarui sarana, tapi juga menyiapkan kesiapan operasional menghadapi pertumbuhan angkutan penumpang dan barang,” tutur Anne.

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025 – 2029, KAI memproyeksikan pertumbuhan penumpang KA Jarak Jauh sebesar 10,6% per tahun, KA Lokal 9,9%, dan volume barang 15% hingga tahun 2029.

Hingga 11 Juli 2025, telah diterima 31 rangkaian atau 336 unit kereta baru untuk mendukung proyeksi ini. B

Komentar

Bagikan