Jumlah Wisatawan Indonesia ke Eropa Tembus 8 Juta Orang

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Dewan Eropa António Costa di Gedung Europa, Brussel, Belgia. (dok. setpres)
Bagikan

Uni Eropa memberikan hadiah bagi wisatawan Indonesia yang melakukan perjalanan wisata ke kawasan negara – negara Eropa.

Masyarakat Indonesia kini bisa mendapatkan visa Schengen Multi Entry, setelah kunjungan kedua, menyusul tingginya jumlah wisatawan ke Eropa hingga mencapai 8 juta orang per tahun.

Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap destinasi Eropa saat bertemu Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.

“Eropa merupakan tujuan utama wisatawan Indonesia. Delapan juta orang Indonesia mengunjungi kota – kota di Eropa setiap tahun,” katanya dalam Youtube tayangan Sekretariat Presiden, baru – baru ini.

Sebelumnya, Presiden Prabowo juga bertemu Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Dalam pertemuan tersebut, Von der Leyen menyatakan Komisi Uni Eropa mengadopsi kebijakan Visa Cascade, yang memungkinkan Warga Negara Indonesia (WNI) mendapatkan visa Schengen Multi Entry setelah kunjungan lebih dari satu kali.

“Mulai sekarang, Warga Negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa Schengen Multi Entry. Ini akan mempermudah kunjungan, investasi, studi dan koneksi,” tutur Von der Leyen didepan Presiden Prabowo.

Visa Schengen Multi Entry memungkinkan pemegangnya keluar dan masuk wilayah Uni Eropa berkali – kali selama masa berlaku visa tanpa perlu mengurus dokumen baru setiap kali berangkat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa perjalanan Warga Negara Indonesia ke luar negeri pada Maret 2025 tercatat sebanyak 582.000 perjalanan, sedangkan secara kumulatif Kuartal I/2025 mencapai sekitar 2,33 juta perjalanan. B

 

Komentar

Bagikan