JMRB Catat Progres Positif Perkembangan Proyek Travoy Hub Fase II dan III

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jalan Tol Indonesia (ATI) periode 2025 - 2028. (dok. jasamarga)
Bagikan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Jasa Marga) di bawah kepemimpinan Rivan A Purwantono melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatatkan progres positif terkait perkembangan proyek Travoy Hub Fase II dan III.

Pasalnya, Travoy Hub yang dibangun menjadi destinasi intermoda baru yang mengintegrasikan rumah sakit, lifestyle mall dan konektivitas langsung dengan LRT Jabodebek dan Rest Area KM 05 Jagorawi akan segera selesai.

Menurut Toll Road Corridor Operation General Manager PT JMRB Dedy Hisar, proyek ini disiapkan pada tahun 2023.

Namun, lanjutnya, fungsional Transit Oriented Development (TOD) dan menjadi Hub dipercepat oleh Rivan sejak dia ditunjuk menjadi Direktur Utama Jasa Marga.

Travoy Hub yang merupakan proyek inovasi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Pengembangan pertama di Indonesia yang berkonsep TOD ini, terus berkembang memberikan berbagai fasilitas positif bagi masyarakat,” ujar Dedy.

Dia menuturkan, pada Fase I, Travoy Hub telah mencatatkan okupansi sebesar 83%, dengan diisi oleh sejumlah tenan pilihan, seperti Solaria, HokBen, Zap Clinic, Simpang Raya, Rumah Makan Ciganea, Brewijaya Coffe, Kata & Rasa, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Venus Sentra Oleh-oleh, Eats & Co, Mor Mart, serta masih banyak yang lainnya.

Adapun pada Travoy Hub Fase II dan tiga akan menghadirkan area komersial yang lebih luas dari Fase I, katanya, dengan konsep lifestyle mall yang dilengkapi ruang terbuka hijau dan Rumah Sakit Brawijaya.

“Meski masih dalam tahap konstruksi, sejumlah anchor tenant ternama seperti FunWorld, Oh!Some dan berbagai tenant lainnya telah bergabung,” jelas Dedy.

Lebih lanjut, dia menambahkan, yang membedakan Travoy Hub dari pengembangan lainnya adalah integrasi utuh antara rest area, pusat ritel modern dan jaringan transportasi publik yang memungkinkan masyarakat menjangkau berbagai layanan hanya dalam satu tempat, yakni belanja, kuliner, transportasi hingga layanan kesehatan.

Melalui akses langsung dari Rest Area KM 05 Jagorawi, lanjut Dedy, pengguna jalan tol kini bisa singgah dengan mudah untuk beristirahat, makan, atau mengantar jemput penumpang.

Dengan koneksi langsung ke stasiun LRT Jabodebek, Travoy Hub juga menawarkan kemudahan mobilitas urban yang belum pernah ada sebelumnya.

“Yang menjadikannya istimewa, Travoy Hub juga terhubung langsung dengan LRT Jabodebek, menjadikannya sebagai kawasan intermoda pertama di Indonesia yang menggabungkan TIP, area ritel modern dan akses transportasi publik dalam satu kawasan yang saling terkoneksi,” jelasnya.

Dedy menuturkan, masih banyak yang belum mengetahui bahwa Travoy Hub juga merupakan bagian dari TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) atau Rest Area Pengembangan. Travoy Hub ini sebenarnya terintegrasi langsung dengan TIP KM 05 Jagorawi.

Artinya, pengunjung yang masuk melalui tol dapat singgah di Rest Area KM 05 dan melanjutkan ke Travoy Hub, baik untuk keperluan hiburan, kuliner hingga menurunkan atau menjemput penumpang. B

Komentar

Bagikan