Jalur MRT Thamrin – Monas Jakarta Beroperasi pada Tahun 2027

Angkutan massal perkotaan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. (dok. wikipedia.org)
Bagikan

Jalur dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Thamrin dan Monas Jakarta akan mulai bisa dioperasikan pada tahun 2027.

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sampai saat ini, progres pembangunan jalur dan stasiun MRT Thamrin dan Monas yang masuk paket pengerjaan CP201 telah mencapai 87%.

“Sesuai timeline, 2027 bisa operasional dituntaskan dari Thamrin menuju Monas,” katanya di kawasan Monas, Jakarta pada Senin *266/5/2025).

Prinsipnya, dia menambahkan, ini adalah proyek strategis nasional untuk didukung dan dikawal pemerintah pusat dan Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Menko AHY menjelaskan, pembangunan lanjutan dari proyek MRT ini telah dinantikan oleh masyarakat, khususnya sekitar Provinsi Jakarta.

“Pembangunan atau kelanjutan proyek MRT ini tentu sudah sangat dinantikan oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Jakarta,” tuturnya.

Menurut Menko AHY, transportasi telah menjadi jantung perekonomian dan mobilitas sehari – hari masyarakat di tengah isu kemacetan dan sempitnya lahan – lahan di Kota Jakarta.

“Teknologi yang sedang dikerjakan ini mudah-mudahan dapat mengurai kemacetan dan mempercepat segala transportasi yang diharapkan sesuai dengan timeline,” ungkapnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pembangunan paket kontrak CP201 Stasiun MRT Monas dan Thamrin sudah mencapai 87,83%.

Kemudian, Paket Kontrak CP 202 yaitu Stasiun MRT Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar, telah mencapai 51,17%, serta Paket Kontrak CP203 yang mengerjakan Stasiun Glodok dan Kota, perkembangannya telah mencapai 72,12% dengan sejumlah pekerjaan utama.

Proyek Fase 2A mencakup pembangunan jalur sepanjang 5,8 kilometer (km) dari Bundaran HI hingga Kota, dengan tujuh stasiun bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. ​

Sementara itu, Fase 2B yang direncanakan melanjutkan jalur dari Kota hingga Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study). B

Komentar

Bagikan