Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Belum Dibuka untuk Umum

Pengumuman Jalan Tol Seksi 1 Padang Tiji -Seulimeum, yang belum dapat dioperasikan. (dok. hutamakarya.com)
Bagikan

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Tol Sigli – Banda Aceh menginfokan bahwa saat ini jalan tol yang sudah beroperasi di Provinsi Aceh baru mencakup Seksi 2 hingga Seksi 6 (Seulimeum – Baitussalam).

Sementara itu, Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) hingga saat ini belum dapat dioperasikan karena masih terdapat lahan yang belum bebas.

Pada sepanjang trase Seksi 1, masih ada beberapa lahan jahan pendekat menuju bangunan perlintasan masyarakat yang belum bebas, di antaranya jalan menuju Overpass KM 6+350, Overpass KM 13+400 dan Box Underpass KM 10+500.

Selama bangunan tersebut masih belum terbangun secara utuh, jalan tol belum dapat dioperaskan untuk umum.

Menurut Kepala Regional Sumatra Bagian Utara Hutama Karya Totok Masyadi, Hutama Karya terus melakukan upaya pengamanan di Seksi 1 meskipun jalan tersebut belum beroperasi.

Meskipun Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum), saat ini masih dalam tahap konstruksi dan belum dioperasikan untuk umum.

“Hutama Karya telah melakukan penutupan akses di beberapa titik masuk, pemasangan rambu larangan dan concrete barrier demi mencegah masyarakat masuk ke area tol. Hal ini semata – mata dilakukan untuk menjaga keselamatan bersama,” tutur Totok.

Dia menambahkan bahwa Hutama Karya mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak memaksa masuk ke area tersebut karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pekerja, pelanggaran ini juga dapat dikenakan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

Jalan tol yang belum selesai masih perlu disempurnakan dan penuh dengan aktivitas pekerjaan, sehingga belum aman untuk dilalui.

Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menghindari potensi kecelakaan dan demi menjaga kenyamanan, serta keselamatan bersama.

Hutama Karya bersama pihak terkait akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan pengamanan dan memastikan akses yang tidak semestinya segera ditutup.

“Kami mengharapkan dukungan pemerintah untuk dapat menyelesikan pembebasan lahan yang tersisa, sehingga proses konstruksi dapat disempurnakan dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 dapat segera dioperasikan untuk melayani masyarakat.,” jelasnya.

Hutama Karya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melewati jalan tol yang belum beroperasi.

Apabila masyarakat menemukan adanya pihak yang mencoba memasuki atau beraktivitas di area tol yang belum beroperasi selain petugas, maka dapat segera melaporkannya melalui Call Center Tol Sigli – Banda Aceh di 0821-6434-6434 atau melalui akun media sosial resmi Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad atau @HutamaKarya. B

 

Komentar

Bagikan