InJourney Airports Pastikan Bandara di Sumbar, Sumut dan Aceh Beroperasi pada Nataru 2025/2026

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumatra Barat. (dok. kemenhub)
Bagikan

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan empat bandara yang ada di wilayah Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh tetap beroperasi normal dalam melayani penumpang selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

Menurut Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi, empat bandara itu adalah Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumbar, Bandara Kualanamu di Sumut dan Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Silangit, Sumut.

“Betul kita tahu ada beberapa bandara kita yang berada di wilayah yang sedang terdampak bencana, tapi bandar udara tersebut sebetulnya juga masuk menjadi tujuan utama pelancong berpergian di akhir tahun,” jelasnya.

Dia menuturkan, meski sejumlah bandar udara masuk dalam wilayah yang saat ini tengah terdampak bencana.

“Namun, InJourney Airports memastikan tidak ada penutupan maupun penghentian operasi dalam melayani penerbangan,” ungkap Pahlevi.

Sebagai bentuk komitmennya, dia menambahkan, InJourney Airports telah melakukan mitigasi guna memastikan layanan penerbangan bisa berjalan dengan lancar.

“Kami telah melakukan sejumlah mitigasi salah satunya soal jam operasional bandara,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa jam operasional bandar udara tersebut belum bisa optimal selama 24 jam, tapi bisa dilayani operasional menjadi 24 jam dengan sejumlah ketentuan, yakni adanya informasi dari maskapai sekitar 6 jam sampai 12 jam sebelum melakukan penerbangan ke bandar udara tujuan.

“Kita bisa membuka operasional penerbangan bandara di jam tertentu asalkan pihak airline melakukan koordinasi enam sampai 12 jam sebelum penerbangan, maka nanti kita lanjutan koordinasi lainnya, seperti ke AirNav. Hal ini juga membuat petugas di bandara pun siaga 24 jam, khusus Nataru,” tuturnya.

Selain itu, untuk mitigasi masalah kelistrikan dan bencana, InJourney Airports pun telah melakukan pengecekan, salah satunya ke bandar udara di Aceh yang sempat terdampak pemadaman listrik.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir mengatakan, saat terdampak pemadaman, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PLN dan sesaat kemudian operasional kelistrikan di bandar udara tersebut kembali pulih.

“Kita sempat terdampak pemadaman listrik, tapi segera pulih, karena bersyukur kita siagakan tim teknisi PLN, kemudian memaksimalkan genset yang ada, sehingga layanan penerbangan pun kembali normal,” ungkapnya.

Pada Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Indonesia juga telah menyiagakan 16.000 personel untuk memastikan pelayanan maksimal terutama saat puncak arus libur, yakni 20 – 21 Desember 2025 dan untuk puncak arus balik libur pada 2 – 3 Januari 2025. B

 

Komentar

Bagikan