
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggandeng sejumlah maskapai internasional dalam Forum Enhancing Asia Multi Trip Travel: The Belitung and Palembang Experience yang digelar di Sheraton Resort Belitung, baru – baru ini.
Agenda ini menandai langkah konkret InJourney dalam mendorong realisasi penerbangan internasional langsung menuju Bandara Internasional Haji Abdullah Sanusi (H.A.S.) Hanandjoeddin, Belitung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Forum ini dihadiri perwakilan maskapai dari AirAsia, Malaysia Airlines, Scoot, Lion Group, hingga maskapai Citilink.
Menurut Regional CEO 3 InJourney Airports Heru Karyadi, merger antara Angkasa Pura I dan II yang melahirkan PT Angkasa Pura Indonesia menjadi tonggak transformasi pengelolaan bandara di Indonesia.
“Kami mengelola 37 bandara, termasuk dua yang kini berstatus internasional, yakni Belitung dan Palembang. Dengan keluarnya Keputusan Menteri Perhubungan KM 26 Tahun 2025, kedua bandara ini resmi dapat melayani penerbangan luar negeri,” katanya.
Heru menjelaskan, pengembangan konektivitas internasional tidak bisa dilakukan sepihak, sehingga penting ada kolaborasi lintas sektor dari maskapai, operator bandara, pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, hingga asosiasi industri penerbangan dan perjalanan.
“Forum ini bukan hanya diskusi, tapi awal dari implementasi. Kita ingin menghidupkan kembali dan menambah rute internasional, khususnya di Tanjungpandan dan Palembang,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, hadir juga perwakilan asosiasi, seperti Astindo dan Barindo, yang turut mendorong penguatan pasar wisatawan mancanegara ke destinasi di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung.
Heru berharap forum ini menjadi batu loncatan menuju rencana penerbangan internasional yang benar – benar terwujud.
“Mari kita gotong royong. Dengan bandara yang sudah berstatus internasional, saatnya rute – rute baru kita realisasikan bersama,” ujarnya. B