Sebanyak 28 orang super kaya Indonesia masuk ke dalam Daftar Orang Terkaya Dunia versi Forbes tahun 2025.
Berdasarkan The World’s Real Time Billionare dari Forbes tahun 2025 per Kamis (17/4/2025), Founder Bayan Resources, Low Tuck Kwong, menjadi orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$26,7 miliar.
Menurut situs https://www.forbes.com/real-time-billionaires, saat tulisan ini dibuat, nama Low Tuck Kwong berada di urutan 70, dengan posisi tertinggi masih dikuasai Elon Musk, CEO Tesla dengan kekayaan sebesar US$363,7 miliar.
Angka kekayaan Low Tuck Kwong tersebut turun dibandingkan dengan jumlah dalam daftar yang diterbitkan Forbes 1 April 2025.
Sebelumnya, pria berusia 76 tahun itu mempunyai kekayaan senilai US$27,3 miliar.
Namun, secara peringkat dunia Low Tuck Kwong mengalami kenaikan, dari posisi 72 pada awal April 2025, menjadi posisi 70 per 17 April 2025.
Sementara itu, dua bersaudara Hartono berada di posisi kedua dan ketiga orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan R. Budi Hartono mencapai sebesar US$20,6 miliar dengan peringkat dunia 96 dan Michael Hartono dengan harta US$19,8 miliar di peringkat 97 dunia.
Adapun di urutan keempat super kaya Indonesia ada Prajogo Pangestu yang mempunyai kekayaan sebesar US$16,8 miliar.
Bos Barito Barito Pacific ini berada di peringkat 123 dalam daftar orag terkaya dunia.
Kemudian, orang paling kaya kelima Indonesia adalah Sri Prakash Lohia dengan harta sebesar US$8,3 miliar.
Pemilik Indorama Corp ini berada di posisi 350 orang terkaya dunia.
Berikut 28 nama orang terkaya Indonesia yang masuk daftar Orang Terkaya Dunia versi Forbes 2025.
- Low Tuck Kwong US$26,7 miliar posisi 70 dunia.
- Budi Hartono US$20,6 miliar.
- Michael Hartono US$19,8 miliar.
- Prajogo Pangestu US$16,8 miliar.
- Sri Prakash Lohia US$8,3 miliar.
- Otto Toto Sugiri US$6,6 miliar.
- Tahir & Family US$5,0 miliar.
- Marina Budiman US$4,7 miliar.
- Dewi Kam US$4,7 miliar.
- Agoes Projosasmito US$4,1 miliar.
- Chairul Tanjung US$4,1 miliar.
- Martua Sitorus US$3,4 miliar.
- Sukanto Tanoto US$3,3 miliar.
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono US$3,2 miliar.
- Han Arming Hanafia US$3,1 miliar.
- Theodore Rachmat US$3,1 miliar.
- Djoko Susanto US$2,8 miliar.
- Mochtar Riady & Family US$2,4 miliar.
- Peter Sondakh US$2,1 miliar.
- Hermanto Tanoko US$2,0 miliar.
- Alexander Ramlie US$2,0 miliar.
- Bachtiar Karim US$1,8 miliar.
- Bambang Sutantio US$1,7 miliar.
- Bahari Karim US$1,5 miliar.
- Burhan Karim US$1,5 miliar.
- Eddy Sugianto US$1,2 miliar.
- Wirastuty Fangiono US$1,2 miliar.
- Manoj Punjabi US$1,0 miliar. B
