Maskapai Lion Air memperkuat komitmen dalam melayani perjalanan haji 1446 Hijriah melalui kerja sama strategis dengan maskapai internasional, seperti Flynas (Arab Saudi).
Pada tahun 2025, Lion Air dipercaya untuk mengoperasikan layanan penerbangan haji di 23 embarkasi luar negeri.
Penerbangan haji ini dioperasikan dengan 7 unit armada pesawat berbadan lebar Airbus A330, dengan jadwal keberangkatan penerbangan mulai 28 April hingga 10 Juli 2025.
Secara total ada 136.529 calon jemaah haji dari 13 negara yang akan dilayani oleh maskapai Lion Air, sehingga anak usaha Lion Group ini menyiapkan pelayanan yang terbaik.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dalam penerbangan haji, Lion Air juga mengutamakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat, selaras dengan peraturan dan regulasi penerbangan internasional di setiap negara asal calon Jemaah haji.
“Semua itu demi keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran seluruh rangkaian perjalanan menuju tanah suci,” katanya dalam keterangannya.
Berikut daftar 23 embarkasi luar negeri Lion Air:
- Kazakhstan: Almaty-Almaty International Airport (ALA), Asia Tengah.
- Kazakhstan: Astana-Nursultan Nazarbayev International Airport (NQZ), Asia Tengah.
- Uzbekistan: Tashkent-Islam Karimov Tashkent International Airport (TAS), Asia Tengah.
- Uzbekistan: Namangan-Namangan Airport (NMA), Asia Tengah.
- India: Ahmedabad-Sardar Vallabhbhai Patel Airport (AMD), Asia Selatan.
- India: Mumbai-Chhatrapati Shivaji Maharaj International Airport (BOM) Asia Selatan.
- India: Nagpur-Dr. Babasaheb Ambedkar International Airport (NAG), Asia Selatan.
- India: Kolkata-Netaji Subhas Chandra Bose International Airport (CCU), Asia Selatan.
- Bangladesh: Dhaka-Shahjalal International Airport (DAC), Asia Selatan.
- Arab Saudi: Jeddah-King Abdulaziz International Airport (JED), Timur Tengah.
- Arab Saudi: Madinah-Prince Mohammad bin Abdulaziz Airport (MED), Timur Tengah.
- Pantai Gading: Abidjan-Félix Houphouët-Boigny Airport (ABJ), Afrika Barat.
- Nigeria: Abuja-Nnamdi Azikiwe International Airport (ABV), Afrika Barat.
- Ghana: Accra-Kotoka International Airport ACC Afrika Barat.
- Senegal: Dakar-Blaise Diagne International Airport (DSS), Afrika Barat.
- Togo: Lomé-Gnassingbé Eyadéma International Airport (LFW), Afrika Barat.
- Nigeria: Lagos-Murtala Muhammed International Airport (LOS), Afrika Barat.
- Mauritania: Nouakchott-Nouakchott-Oumtounsy International Airport (NKC), Afrika Barat.
- Nigeria: Sokoto-Sadiq Abubakar III International Airport (SKO), Afrika Barat.
- Ghana: Tamale-Tamale International Airport (TML), Afrika Barat.
- Nigeria: Kebbi- Sir Ahmadu Bello International Airport (DNKB) Afrika Barat.
- Komoro: Moroni-Prince Said Ibrahim International Airport (HAH), Afrika Timur.
- Tanzania: Dar es Salaam-Julius Nyerere International Airport (DAR), Afrika Timur.
Danang menjelaskan, maskapai Lion Air memahami bahwa perjalanan haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual.
Oleh karena itu, lanjutnya, semua aspek layanan dirancang untuk mendukung kekhusyukan dan kenyamanan jemaah haji, terutama bagi lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
“Setiap tahapan pelayanan, mulai dari boarding, selama penerbangan, hingga tiba di tanah suci, dilaksanakan dengan penuh perhatian, kesabaran dan semangat melayani sepenuh hati,” jelas Danang.
Melalui persiapan ini, dia menambahkan, dengan dukungan seluruh kru profesional, Lion Air berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan suci para jemaah, membantu mereka mewujudkan impian berhaji dengan selamat, nyaman dan penuh keberkahan. B