Indonesia Raih Council President Certificate dari ICAO untuk Keamanan Penerbangan

Pembukaan acara ICAO 42nd General Assembly di Montreal, Kanada. (dok. hubudkemenhub)
Bagikan

Indonesia meraih penghargaan internasional bergengsi berupa Council President Certificate yang diberikan oleh Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO), Salvatore Sciacchitano Pada sesi pembukaan ICAO 42nd General Assembly di Montreal, Kanada pada Selasa (23/9/2025).

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan kemampuan pengawasan keamanan penerbangan sipil sesuai standar ICAO.

Hasil ICAO Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach (USAP-CMA) menyebutkan, Indonesia memperoleh nilai Effective Implementation 88,53% menjadi dasar diberikannya penghargaan tersebut.

Capaian ini berada jauh di atas Global Aviation Security Plan sebesar 75%.

Hasil audit ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam memperkuat sistem keamanan penerbangan sipil secara berkelanjutan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyatakan bahwa pencapaian nilai audit yang tinggi merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menjaga standar keamanan penerbangan.

“Hasil audit ini menunjukkan bahwa Indonesia telah melaksanakan pengawasan keamanan penerbangan sesuai standar dan rekomendasi ICAO. Capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat sistem keamanan penerbangan di tanah air,” ujarnya di Jakarta.

Dia menambahkan, penghargaan Council President Certificate yang diterima Indonesia merupakan bentuk pengakuan internasional atas keberhasilan Indonesia dalam penerapan standar keamanan penerbangan sesuai ketentuan Lembaga Penerbangan Sipil Internasional.

“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi juga tanggung jawab agar Indonesia tetap konsisten menjaga standar keamanan penerbangan yang tinggi,” ungkapnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) mengapresiasi kepada seluruh mitra kerja penerbangan dan Kementerian/Lembaga yang telah berpartisipasi mendukung keberhasilan Audit USAP ICAO.

“Dukungan itu baik yang secara langsung terlibat dalam pelaksanaan Audit USAP maupun dukungan lebih luas dalam hal sinergitas dan kolaborasi dalam menjaga dan meningkatkan standar keselamatan serta keamanan penerbangan nasional,” jelas Lukman.

Selain Indonesia, Council President Certificate juga diberikan kepada Angola, Kamerun, Togo, Oman, Bahrain, Kuwait, dan Moldova.

Hal ini menunjukkan bahwa penghargaan dari ICAO sangat selektif dan hanya diberikan kepada negara yang mampu menunjukkan pencapaian signifikan di bidang keamanan penerbangan.

Delegasi Indonesia pada sidang ICAO ini diwakili oleh Direktur Navigasi Penerbangan Syamsu Rizal bersama jajaran teknis Direktorat Keamanan Penerbangan dan Atase Perhubungan untuk Kanada H. Hasan Bashory.

Kehadiran delegasi mempertegas posisi aktif Indonesia dalam forum penerbangan global sekaligus memperlihatkan komitmen untuk terus memperkuat standar penerbangan sipil di Indonesia, khususnya keamanan penerbangan.

“Ke depan, kami berkomitmen untuk memperkuat sistem penerbangan nasional dengan memperbarui regulasi, meningkatkan efektivitas pengawasan dan memperluas kerja sama internasional. Dengan langkah ini, standar penerbangan Indonesia akan terus terjaga dan diakui dunia,” tutur Lukman. B

Komentar

Bagikan