Indonesian Aircraft Maintenance Service Association (IAMSA) atau Asosiasi Jasa Perawatan Pesawat Terbang Indonesia menggelar Open Stage Maintenance Repair Overhaul (MRO) Forum dengan tema National MRO Capacity & Capability di Hall C2, JIExpo Kemayoran, baru – baru ini.
Acara tersebut merupakan rangkaian Indo Aerospace 2025 Expo & Forum yang diikuti oleh 50 stakeholders terkait di bidang MRO.
Forum ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mensinergikan industri MRO di Indonesia guna meningkatkan kapasitas penyerapan bisnis perawatan pesawat udara di dalam negeri hingga mencapai 80% hingga 90%.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota IAMSA, MRO dari seluruh Indonesia, stakeholders dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan sejumlah stakeholders lainnya.
Menruut CEO PT GMF Aero Asia Tbk. selaku Ketua Dewan Pimpinan IAMSA Andi Fahrurrozi, IPU menegaskan pentingnya ekosistem aerospace yang kuat dan efisien guna mengimbangi perkembangan dirgantara di Indonesia yang berkembang pesat.
“MRO Forum Indo Aerospace 2024 menawarkan peluang luar biasa untuk menyaksikan kemajuan terkini dalam teknologi khususnya pada sektor industry aerospace, membangun kemitraan baru dan terlibat dalam dialog yang konstruktif guna membentuk masa depan industri kita untuk lebih maju, terintegrasi dan berkelanjutan,” katanya.
Kegiatan Open Stage Forum yang dirangkai dalam diskusi panel ini dan dipandu oleh Wakil Ketua Bidang Kerja Sama IAMSA dan Senior GM SBU Aircraft Services (ACS) PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Diskusi ini turut menghadirkan sejumlah narasumber ternama di bidangnya, yaitu Direktur DKPPU, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sokhib Al Rokhman, yang memaparkan Potensi, Pasar, Kemampuan dan Strategi Pengembangan Industri MRO Dalam Negeri.
Ada juga Direktur IMATAP, Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Mahardi Tunggul Wicaksono, yang memaparkan Industri MRO Nasional dalam Mendukung Pengembangan Aerospace Park di Indonesia.
Selanjutnya, Direktur Konektivitas dan Infrastruktur Logistik, Kementerian PPN/Bappenas Dail Umamil, yang memaparkan terkait Arah Kebijakan Pengembangan Infrastruktur dan Layanan Konektivitas Udara.
Selain itu, Senior Executive Vice President PT BIJB Ronald H. Sinaga yang memaparkan tentang National MRO Capacity & Capability, serta Andi Fahrurrozi, yang menjelaskan Kapabilitas Pelaku Usaha Jasa MRO Nasional dalam Pemenuhan Aktivitas.
Kegiatan ini juga sebagai ajang bergengsi yang menjadi wadah strategis untuk kolaborasi, inovasi dan kemajuan industri pemeliharaan pesawat udara di Indonesia dan kawasan. B
