Lion Group menyampaikan imbauan perjalanan kepada seluruh pelanggan sehubungan dengan perkembangan cuaca kurang baik di berbagai wilayah Indonesia dan potensi bencana alam yang dapat memengaruhi kelancaran operasional penerbangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber resmi, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca di Indonesia pada umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan.
Namun, terdapat wilayah yang berpotensi mengalami peningkatan hujan dengan intensitas sedang – tinggi, yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Beberapa wilayah diperkirakan mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, yaitu Bengkulu, Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Utara.
Kondisi cuaca ekstrem dan bencana alam termasuk kategori force majeure, yaitu situasi di luar kendali perusahaan.
Dampak operasional yang terjadi di antaranya karena cuaca kurang baik dan bencana alam.
Keterlambatan keberangkatan dan kedatangan penerbangan, Terganggunya rotasi atau pergerakan pesawat di berbagai bandar udara.
Seluruh penyesuaian dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, sebagai prioritas utama Lion Group. Selain itu, Lion Group terus memantau kondisi cuaca melalui sumber resmi dan berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan.
Sementara itu, imbauan perjalanan bagi pelanggan adalah sebagai berikut:
- Tiba Lebih Awal di Bandar Udara.
Lion Group mengimbau seluruh pelanggan untuk tiba minimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan guna mengantisipasi potensi gangguan perjalanan akibat kondisi cuaca.
- Perhatikan Akses Jalur Darat ke Bandar Udara.
Pada sejumlah wilayah, jalur darat menuju bandar udara dapat terputus atau tidak dapat dilalui karena cuaca atau bencana alam.
Jika pelanggan terdampak dan tidak dapat mencapai bandar udara, Lion Group memberikan kemudahan:
- Lion Group memberikan kemudahan perubahan jadwal (reschedule)tanpa dikenakan potongan biaya, sesuai aturan yang berlaku dari Lion Group. Ketentuan ini tidak berlaku untuk perpindahan jadwal pada periode peak season 19 Desember 2025 – 5 Januari 2025.
- Pengembalian dana penuh (refund full fare)sesuai ketentuan dan kanal pembelian tiket.
- RefundLayanan Tambahan (Ancillary Services).
- Lion Group juga menyediakan refund full fareuntuk seluruh layanan tambahan yang belum digunakan manfaatnya, seperti:
- Prepaid baggage(bagasi prabayar).
- Seat assignment (pilih kursi).
- Pre-book meals and merchandise(pesan makanan dan merchandise sebelum terbang).
- Excess baggage ticket(kelebihan bagasi).
- Medical request(permintaan layanan medis) serta layanan tambahan lainnya.
- Refund layanan tambahan (ancillary), pengajuan harus dilakukan bersamaan dengan refundtiket penerbangan, sesuai aturan yang berlaku dari Lion Group. Jika tiket penerbangan telah digunakan, sedangkan layanan tambahan belum digunakan, kemudian diajukan refund secara terpisah, maka pengajuan ini tidak dapat diproses, karena tidak memenuhi ketentuan refund ancillary.
Mengenai metode pengajuan refund – Force Majeure, yakni melalui website resmi Lion Group dan melalui agen perjalanan terkait (offline maupun online) sesuai tempat pembelian.
Contohnya jika pembelian dilakukan melalui www.lionair.co.id, maka proses pengajuan refund dilakukan melalui website tersebut. B




