Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung umrah dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Madinah, tanpa melalui proses transit.
Penerbangan perdana ini merupakan hasil kolaborasi antara maskapai Garuda Indonesia dan Dream Aviation, dengan menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330 berkapasitas 365 kursi.
Rute penerbangan tersebut dijadwalkan sebanyak dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Jumat.
Menurut CEO Dream Aviation Muhammad Umar Bakadam, peluncuran rute umrah ini sebagai langkah strategis untuk menjangkau pasar umrah di Sumatra Selatan yang terus tumbuh.
“Ini adalah penerbangan umrah pertama dari Palembang langsung ke Madinah tanpa transit. Potensi jemaah dari wilayah ini sangat besar, dan kami siap melayani dengan berbagai kemudahan,” katanya dalam pernyataannya, baru – baru ini.
Paket umrah yang ditawarkan mulai dari sebesar Rp25 juta, dengan ketentuan harga tersebut sudah termasuk tiket pergi pulang (pp), visa, akomodasi hotel dan izin resmi.
Penumpang juga mendapat fasilitas bagasi hingga 30 kg, makanan selama penerbangan, hiburan di kursi dan pilihan kursi Kelas Premium Economy dan Kelas Economy.
General Manager Garuda Indonesia Palembang Fachradina Ramadhani menjelaskan, penerbangan ini didesain dengan konsep layanan premium yang memperhatikan kenyamanan jemaah sejak keberangkatan hingga tiba di Madinah.
“Layanan ini dirancang dengan konsep Premium Service Airline, memberikan pengalaman menyeluruh mulai dari prakeberangkatan, selama di udara hingga saat tiba di tujuan,” tuturnya.
Manajemen Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin menyambut baik pembukaan rute tersebut.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SMB II Palembang Iwan Winaya Mandar, relatif tinggi minat masyarakat Sumatra Selatan untuk menjalankan ibadah umrah.
“Kami ingin memberi akses yang lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat yang ingin ke tanah suci. Layanan ini jadi langkah konkret untuk menjawab kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa pada penerbangan perdana ini, ada sebanyak 182 jemaah umrah telah diberangkatkan dan ditargetkan penerbangan jemaah umrah dilakukan secara rutin, baik dari Palembang maupun Jakarta.
Aresiasi yang besar untuk penerbangan umrah secara langsung dari Palembang ke Madinah ini juga diberikan Staf Ahli Gubernur Sumatra Selatan Rosidin, yang menilai pembukaan rute ini sebagai indikator positif pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
“Semakin banyak warga yang berangkat umrah menandakan kondisi ekonomi membaik. Semoga keberangkatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya. B
