
Maskapai FlyJaya resmi membuka rute baru penerbangan yang menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta guna mendukung mobilitas masyarakat di sektor transportasi udara.
Pembukaan rute tersebut, menyusul maskapai baru FlyJaya telah memiliki Sertifikat Standar Angkutan Udara (SSAU) dan izin operasional.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) Lukman F. Laisa, pihaknya telah menerbitkan SSAU pada Desember 2024.
“Untuk izin operasional Sertifikat Operator Pesawat Udara (Air Operator Certificate/AOC), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerbitkan itu pada 16 Juni 2025, sehingga FlyJaya dapat melakukan pengajuan rute operasional,” jelasnya.
Lukman menambahkan, saat ini FlyJaya melayani penerbangan rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) – Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta (JOG), menggunakan pesawat tipe ATR72 dengan frekuensi 14 kali per minggu atau dua kali per hari.
Kemenhub melalui Ditjen Hubud menyambut baik dengan beroperasinya maskapai baru FlyJaya.
“Kami mengingatkan agar FlyJaya selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan termasuk pelayanan terhadap penumpang,” ungkapnya.
Sementara itu, Chief Commercial Officer Maskapai FlyJaya Ary Mercyanto menuturkan bahwa mulai Kamis, 3 Juli 2025, rute Jakarta – Yogyakarta dibuka.
“Rute ini dilayani menggunakan armada ATR 72, pesawat turboprop efisien yang cocok untuk jarak pendek,” katanya.
Ary menegaskan bahwa menjadi komitmen FlyJaya dalam menyediakan akses udara yang nyaman, cepat dan terjangkau.
Sebagai maskapai berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC), lanjutnya, FlyJaya tetap mengutamakan pelayanan terbaik bagi penumpang.
“Ini langkah awal FlyJaya menghadirkan konektivitas yang lebih baik di Indonesia, terutama ke kota – kota strategis, seperti Yogyakarta,” tutur Ary.
Maskapai FlyJaya optimistis rute baru itu akan menjadi pilihan favorit masyarakat yang mengutamakan efisiensi perjalanan dan kemudahan akses menuju Daerah Istimewa Yogyakarta. B