Acara Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 yang merupakan salah satu event unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sukses digelar di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dan dinilai sukses mengangkat citra pariwisata Indonesia ke dunia.
Berlangsung pada 20 – 24 Agustus 2025, event ini diyakini memberikan dampak yang luas terhadap perekonomian daerah, juga melestarikan budaya, sekaligus mempromosikan pariwisata yang memperkuat nama Indonesia semakin dikenal dunia.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu menjelaskan, apresiasi atas kesuksesan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 yang semakin mendunia melalui dukungan KEN.
“Pacu Jalur bukan sekadar event olahraga tradisional, tetapi magnet wisata budaya yang berdampak besar pada ekonomi daerah,” jelasnya.
Kesuksesan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 juga diharapkan memberikan semangat dan inspirasi bagi penyelenggaraan event-event budaya lainnya di Indonesia.
“Melalui Karisma Event Nusantara, kami terus mendorong agar event-event daerah seperti ini naik kelas dan memberi pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan,” ujarnya.
Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby menambahkan, selama lima hari penyelenggaraan diperkirakan sekitar 2 juta orang memadati Kuantan Singingi (Kuansing).
“Jika satu orang berbelanja Rp50.000 saja, maka perputaran uang di Kuansing selama Pacu Jalur bisa mencapai Rp100 miliar. Ini dampak ekonomi luar biasa bagi masyarakat,” tuturnya.
Kesuksesan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 tidak lepas dari dukungan Kemenpar melalui program Karisma Event Nusantara.
Program ini menjadi strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event daerah, melalui promosi nasional dan pendampingan event.
Kemenpar juga memberikan dukungan amplifikasi promosi pada event KEN Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 melalui live streaming di Instagram Wonderful Indonesia dan TikTok Pesona Indonesia dengan total viewers pada Instagram sebanyak 2.000 dan TikTok sebanyak 635.000.
Kemenpar juga berkolaborasi dengan TikTok Indonesia juga mendatangkan 10 kreator TikTok ke Kuantan Singingi, Riau.
Selain menyaksikan pelaksanaan festival secara langsung, para kreator TikTok ini juga membuat berbagai konten menarik selama penyelenggaraan acara. Mulai dari antusiasme masyarakat, hingga promosi kebudayaan Riau.
Kolaborasi bersama TikTok Indonesia diharapkan tidak hanya dapat mempromosikan keindahan alam dan pariwisata, tapi juga memperlihatkan budaya dan tradisi Riau kepada komunitas TikTok baik di Indonesia maupun di kancah dunia.
Kemenpar berkolaborasi dengan Disparekraf DKI juga memberikan dukungan dengan mengadakan pre-event trip bagi Melly Mike, penyanyi dari lagu Young Black and Rich yang menjadi latar fenomena viral Aura Farming Pacu Jalur di media sosial.
Melly Mike diajak menjelajah destinasi wisata, sekaligus mempromosikan keunikan budaya, sejarah dan kuliner Jakarta sebelum dia berangkat ke Kuantan Singingi untuk hadir di acara penutupan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025.
Selain itu, rapper asal Amerika Serikat ini tampil di acara penutupan pada Minggu (24/8/2025) malam dan membawakan lagu Young Black and Rich yang membuat acara kian meriah.
Tidak hanya Melly Mike, alunan musik Melayu dari Iyeth Bustami juga membuat suasana malam penutupan semakin semarak.
Melly Mike juga mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Riau yang menetapkan dirinya sebagai Duta Pacu Jalur Dunia.
Piagam tersebut diberikan sebagai apresiasi atas peran Melly Mike dalam mempromosikan Pacu Jalur ke kancah internasional. B