Festival Gelar Melayu Serumpun 2022 Buka Peluang Usaha

Saat pembukaan Festival Gelar Melayu Serumpun 2022 pada Senin (31/10/2022). (dok. kemenparekraf.go.id)

Festival Gelar Melayu Serumpun 2022 di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara membuka peluang usaha dan lapangan kerja masyarakat yang lebih luas lagi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, event ini diharapkan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Medan dan sekitarnya.

“Berdasarkan pengalaman saya, event-event seperti ini mampu menyerap peluang usaha dan lapangan kerja masyarakat yang lebih luas,” katanya dalam pembukaan Festival Gelar Melayu Serumpun 2022 pada Senin (31/10/2022).

Sandiaga menjelaskan Gelar Melayu Serumpun 2022 merupakan festival budaya Melayu yang diikuti oleh sejumlah daerah di Indonesia dan empat negara di Asia Tenggara yang dihuni oleh etnis Melayu, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Event yang digelar pada 31 Oktober-3 November 2022 ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seni musik dan tarian tradisional khas Melayu, pameran UMKM produk-produk kuliner, kriya dan fesyen khas Melayu.

Baca juga :   Pembangunan Jalur KA Hingga Mandai Selesai DJKA Gelar Acara Syukuran Culinary At Station

Menurut Sandiaga, melalui event yang termasuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi Sumatra Utara, khususnya Medan melalui sektor parekraf.

Terlebih, event yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2019 sempat tertunda selama dua tahun lamanya akibat pandemi Covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran event ini karena mampu memacu semangat untuk kebangkitan ekonomi, peluang usaha terbuka, dan lapangan kerja juga tercipta,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution berharap Gelar Melayu Serumpun 2022 bisa meningkatkan nilai pariwisata Kota Medan di bidang wisata budaya.

“Kami harapkan kegiatan ini bisa meningkatkan nilai parekraf Kota Medan di bidang kebudayaan yang kami perkenalkan melalui tarian, busana dan kuliner khas Melayu. Jadi kami mohon support terus oleh Bapak Menteri agar bisa tetap memperkenalkan Kota Medan di tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.

Baca juga :   Negara G20 Harus Bersinergi Kuat Rancang Rencana Pemulihan Parekraf

Acara pembukaan Gelar Melayu Serumpun 2022 ini juga diisi dengan pertunjukan tarian kolosal Melayu dan penampilan grup musik D’Masiv. Sandiaga dan Bobby bahkan sempat bernyanyi bersama D’Masiv membawakan lagu “Jangan Menyerah”.

Dalam kesempatan ini Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf Faisal dan Plt Direktur Poltekpar Medan Ngatemin. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa kepala daerah di Indonesia. B

Komentar