Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menggelar program Motis (Motor Gratis) untuk mendukung Angkutan Lebaran 2023.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Djarot Tri Wardhono saat menjadi salah satu narasumber event Ngobras “Ngobrol Santai Bareng Komunitas” yang diselenggarakan di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Senin (20/2/2023).
Sebagai program rutin tahunan DJKA, Motis 2023 ditargetkan akan dapat melayani lebih dari 40.000 penumpang.
“Tahun ini, kami akan siapkan sebanyak 10.440 slot motor yang secara gratis dikirimkan ke lokasi tujuan mudik penumpang pada Lebaran mendatang,” ujarnya.
Menurut Djarot, terlebih di tahun 2023 disediakan kapasitas Motis yang jauh lebih banyak daripada tahun lalu, karena kondisi Covid-19 saat ini sudah jauh lebih kondusif.
Dia juga menjelaskan respons dan animo masyarakat akan diselenggarakannya program Motis setiap tahunnya menunjukan trend peningkatan yang cukup signifikan.
“Sejak awal diluncurkan pada 2013, minat masyarakat akan penyelenggaran Motis oleh pemerintah cukup tinggi, tercatat pada tahun 2019 sebanyak 19.000 lebih unit sepeda motor telah berhasil difasilitasi pengirimannya secara gratis oleh DJKA,” jelas Djarot.
Dibandingkan dengan tahun lalu, kapasitas penumpang dan unit sepeda motor yang disediakan pelayanannya pada Motis 2023 jauh lebih meningkat dari realisasi sebanyak 2.900-an unit sepeda motor yang telah difasilitasi pada Motis 2022.
Tahun ini, DJKA menargetkan sebanyak 46.720 penumpang akan diberangkatkan dalam program tahunan ini.
Motis 2023 akan melayani tiga lintas pelayanan di antaranya Lintas Utara dengan rute Cilegon-Jakarta Gudang-Semarang Tawang, Lintas Tengah dengan rute Jakarta Gudang-Purwosari dan Lintas Selatan dengan rute Kiraracondong-Purwosari.
Dengan tiga lintas pelayanan angkutan motis di tahun ini, lanjut Djarot, diharapkan perjalanan mudik masyarakat lebih terakomodir dengan baik, momen ini sekaligus mengajak masyarakat agar dapat mudik dengan aman, nyaman, dan selamat.
“Karena melihat data-data periode lebaran sebelumnya, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua selama periode mudik cukup tinggi, sehingga dengan adanya program motis ini, lakalantas roda dua dapat diminimalisir,” katanya.
Selain itu, untuk mengoptimalkan keselamatan dan kenyamanan penyelenggaraan motis di tahun ini, DJKA juga akan mengintegrasikan angkutan motis dengan pelayanan KA PSO, dengan peserta program motis akan mudik bersama kendaraan motornya dengan tarif yang sangat terjangkau, cukup membayar tarif mulai Rp10.000 hingga Rp20.000 peserta motis dapat bermudik ke kampung halamannya.
Sebagai informasi, pendaftaran program motis 2023 akan dimulai pada 1 Maret-3 Mei 2023, sedangkan angkutan mudik motis akan diselenggarakan pada 11-20 April dan angkutan balik dilaksanakan pada 25 April-4 Mei 2023.
Turut hadir sebagai pembicara dalam acara Ngobras, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta Rode Paulus, Direktur Utama PT KCI Suryawan Putra Hia, serta dimoderatori oleh Adita Irawati, Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi dan SDM.
Acara ini sukses diadakan secara hybrid dan berhasil diikuti oleh lebih dari 50 perwakilan media dan komunitas pengguna kereta api. B
