Bisnis Perhotelan Tak Dapat Dipisahkan dari Pengembangan Industri Pariwisata.

Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela Tanoesoedibjo saat meninjau Next Hotel Yogyakarta, Jumat (3/2/2023). (dok. kemenparekraf)

Sektor perhotelan tidak dapat dipisahkan dari pengembangan industri pariwisata, bahkan adanya sarana akomodasi yang memadai akan mendorong wisatawan untuk berkunjung menikmati objek wisata di daerah tersebut.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo berharap industri perhotelan di tahun 2023 kian bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi.

“Tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan dan memastikan memiliki sertifikat CHSE, yakni Cleanliness, Health, Safety dan Environment,” katanya saat meninjau sejumlah fasilitas Next Hotel Yogyakarta, Jumkat (3/2/2023).

Wamenparekraf Angela didampingi Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim meninjau sejumlah fasilitas yang disediakan oleh Next Hotel Yogyakarta, seperti kamar tidur, ruang pertemuan, restoran, cafe hingga kolam renang.

Baca juga :   Wisata Domestik dan Premium Diperkuat Selama Pandemi

Next Hotel Yogyakarta ini baru saja dibuka pada 19 Mei 2022. Berada di Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta dengan memberikan kemudahan akses untuk menjangkau fasilitas publik disekitarnya.

Fasilitas tersebut di antaranya pusat perbelanjaan, rumah makan, bandara, rumah sakit, SPBU, hingga universitas, serta berada dekat dengan sejumlah destinasi wisata, seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Tahun 2023, Next Hotel Yogyakarta berencana membangun sejumlah fasilitas untuk menunjang kegiatan outdoor, di antaranya wedding venue, driving range, outbond, dan paintball

Komentar