Batam Aero Technic Raih Sertifikasi dari Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam

Bengkel pesawat Lion Air, Batam Aero Technic (BAT). (dok. lionair)
Bagikan

Batam Aero Technic (BAT), sebagai pusat perawatan pesawat (Maintenance, Repair and Overhaul/MRO) milik Lion Group yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau meraih pencapaian penting dengan diperolehnya Certificate of Approval No. VN-333NN/CAAV dari Civil Aviation Authority of Vietnam (CAAV).

Sertifikasi ini mengesahkan BAT untuk melakukan pekerjaan perawatan besar (heavy maintenance) di hangar Batam Aero Technic bagi pesawat berbadan sedang Airbus A320 dan Airbus A321, serta pesawat berbadan lebar Airbus A330 yang beregistrasi, dioperasikan serta terdaftar di Vietnam.

BAT sudah mampu mengerjakan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh regulator/pemerintah Vietnam.

Pencapaian ini membuktikan kemampuan dan kualitas BAT dalam memenuhi standar internasional tertinggi.

Jadi, laman lionair.co.id menyebutkan, BAT senantiasa memberikan layanan perawatan pesawat yang diakui oleh berbagai otoritas penerbangan dunia dan terus berkomitmen mendukung konektivitas udara yang aman, nyaman dan optimal di kawasan Asia.

Bagi masyarakat Vietnam, armada pesawat yang dirawat di BAT akan memiliki tingkat keselamatan dan kenyamanan optimal, mendukung kualitas layanan penerbangan.

Bagi masyarakat Indonesia, meningkatnya kepercayaan dunia pada industri MRO nasional membuka peluang lapangan kerja, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) aviasi dan pertumbuhan ekonomi daerah, membuka peluang lapangan pekerjaan khususnya Batam dan Kepulauan Riau.

Airlines asal Vietnam atau pesawat yang terdaftar di negara Vietnam kini dapat melakukan perawatan/pemeliharaan pesawat di fasilitas BAT.

Hal tersebut memberikan opsi baru yang tepat dan kompetitif bagi maskapai dalam menjaga kelaikan armada, sekaligus memanfaatkan keunggulan geografis Batam yang strategis di jalur penerbangan internasional.

Menurut Vietnam, maskapai nasional maupun swasta memiliki pilihan MRO yang dekat secara geografis, efektif dan memiliki standar internasional.

Untuk Indonesia, sertifikasi ini membuka peluang kerja sama ekonomi lintas negara, meningkatkan arus bisnis di sektor aviasi, serta mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat MRO strategis di Asia Tenggara.

Sertifikasi dari CAAV Vietnam ini menjadi pencapaian ke-8 BAT dalam mengantongi pengakuan resmi dari otoritas penerbangan sipil dunia.

Saat ini, BAT telah memegang sertifikat dari:

  • Directorate General of Civil Aviation (DGCA) – Indonesia.
  • Federal Aviation Administration (FAA) – Amerika Serikat.
  • Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM) – Malaysia.
  • Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) – Thailand.
  • Civil Aviation Authority of Philippines (CAAP) – Filipina.
  • Directorate General of Civil Aviation (DGCA) – India.
  • Director of Civil Aviation – Bailiwick of Guernsey.
  • Civil Aviation Authority of Vietnam (CAAV) – Vietnam.

Pencapaian sertifikasi CAAV Vietnam, BAT terus memperkuat posisi Indonesia di peta MRO dunia, menjadi mitra strategis maskapai internasional dan menjadi bagian penting dalam memperkuat ekosistem penerbangan, sert hubungan ekonomi antara Indonesia dan Vietnam. B

 

Komentar

Bagikan