Bandara Datah Dawai Buka Jalur Udara Ke Mahakam Hulu

Bandara Datah Dawai di Desa Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. (maps adrian kuswanto)

Perjalanan udara ke pelosok wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dapat terlayani dengan keberadaan Bandara Datah Dawai yang ada di Desa Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu.

Bandara Datah Dawai adalah salah satu bandara yang melayani penerbangan perintis untuk sejumlah rute penerbangan ke pelosok wilayah Kaltim.

Kini, panjang landasan pacunya (runway) sudah mencapai 1.600 meter x 30 meter, setelah sebelumnya diperpanjang dari ukuran 850 meter x 23 meter, sehinga bandara ini dapat untuk mendarat pesawat jenis ATR-70 berkapasitas 70 orang penumpang.

Selain itu, peningkatan landasan pacu tersebut membuat Bandara Datah Dawai mampu didarati oleh pesawat jenis Hercules yang berguna untuk mengangkut bahan kebutuhan pokok dan kargo lainnya.

Baca juga :   ACI Nobatkan Enam Bandara AP II Jadi Paling Higienis di Asia Pasifik

Menurut Kabandara Datah Dawai Novrizal, penerbangan yang melalui bandara ini ada sebanyak empat kali dalam satu minggu, dengan rute Datah Dawai-Samarinda sebanyak tiga kali seminggu dan rute Datah Dawai-Melak sebanyak satu kali seminggu.

“Masyarakat sangat antusias menyambut keberadaan Bandara Datah Dawai, karena mendukung konektivitas di Mahakam Ulu, apalagi dengan transportasi udara unggul dalam hal efisiensi waktu dan biayanya yang relatif terjangkau,” katanya.

Masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu menggunakan transportasi udara dari dan ke Bandara Datah Dawai untuk berbagai keperluan, di antaranya keperluan medis, pendidikan maupun distribusi barang sembako yang masih terbatas di kecamatan sekitarnya.

Jika melihat movement (pergerakan) pesawat dan penumpang yang cukup tinggi, maka diperlukan penambahan frekuensi penerbangan, termasuk penataan dan pengembangan bandara yang juga demi kenyamanan, serta keselamatan penerbangan. B

Baca juga :   Surakarta – Wonogiri Terhubung Bus Trans Jateng

 

 

Komentar